Pariaman – Kota Pariaman kehilangan tokoh terbaiknya. Mantan Walikota Pariaman tahun 1997-2002 dan Walikota Otonom pertama tahun 2002-2003, berpulang ke rahmatullah, Jumat (25/1).
Ia meninggal di rumah sakit Siti Rahmah pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB. Almarhum Firdaus Amin meninggal akibat penyakit stroke yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.
Ia disemayamkan di rumah istrinya di Kampung Tangah Nagari Balah Hilia Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
Semasa hidupnya, selain pernah menduduki jabatan Walikota, ia tercatat pernah menduduki beberapa jabatan strategis. Mulai dari Camat Pangkalan Koto Baru dan Camat Harau Kab. 50 Kota, Camat Lubuk ALung, Camat Sungai Limau, Asisten I Tata Praja Pemkab Padang Pariaman, Plt. Bupati Padang-pariaman, Sekwilda Padang Pariaman dan Itwilda Padang Pariaman.
Usai dimandikan, jenazah Firdaus Amin dishalatkan di Masjid Baitul Hajar Kampung Tangah Nagari Balah Hilia Lubuk Alung dan dibawa ke Kantor Balaikota Pariaman untuk disemayamkan serta dilepas oleh Walikota Pariaman Genius Umar sebagai penghormatan terakhir. Ia dikebumikan di Pandam Pakuburan keluarga di Nagari Lubuak Napa Kecamatan Padang Sago.
Dalam sambutannya, Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas meninggalnya Firdaus Amin, dan kepada keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan dan keikhlasan.
Firdaus Amin di mata Genius adalah tokoh sekaligus salah seorang pendiri Kota Otonom Pariaman, banyak perjuangan beliau untuk Kota Pariaman yang kita cintai ini.
Selain itu Genius mengaku Firdaus Amin banyak berjasa dalam perjalanan karirnya sebagai ASN karena selalu mendorong dan menasehati dirinya.
“Beliau semasa hidupnya banyak memberikan nasehat-nasehat kebaikan kepada saya karena saya pernah jadi staf beliau semasa di Pemkab Padang Pariaman dan senior saya juga di Keluarga Besar Praja IPDN,” ujar Genius.
Almarhum selanjutnya dibawa ke rumah orangtuanya di Kampung Jawa Pariaman untuk disemayamkan sebentar sebelum dibawa ke Nagari Lubuak Napa Kecamatan Padang Sago untuk dikuburkan. (Tim)
Komentar