Desain pasar Pariaman yang akan dibangun. |
Pariaman – Walikota Pariaman Genius Umar tegaskan pembangunan pasar Pariaman semata mata demi peningkatan ekonomi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat hearing antara pemko bersama para pedagang pasar Pariaman di Balaikota Rabu 23/1.
“Pembangunan pasar Pariaman harus terealisasi, ini untuk peningkatan ekonomi para pedagang dan masyarakat,” ujarnya.
Genius mengatakan, kesempatan merevitalisasi pasar Pariaman tahun ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan, jika sampai gagal dibangun tahun ini maka anggaran 180 Milyar dari pemerintah pusat akan sia-sia.
“Dananya sudah tersedia dari pemerintah pusat, jika gagal dimanfaatkan tahun ini, entah kapan lagi kesempatan ini akan datang” ujar Genius meyakinkan.
Lebih jauh Genius menjelaskan dengan pembangunan pasar Pariaman yang baru tentu akan membuat pasar semakin nyaman sehingga masyarakat kembali ramai berbelanja ke pasar Pariaman.
Untuk itu Genius mengajak semua pedagang dan masyarakat untuk mendukung pembangunan pasar Pariaman demi kemajuan dan perbaikan ekonomi masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman Efrianto. Menurutnya pembangunan pasar Pariaman sangat transparan karena seluruh proses tender dilakukan oleh pemerintah pusat. Dirinya meminta agar pemko Pariaman melakukan inventarisir aset aset milik pedagang.
“Jangan kwatir, proyek pembangunan Pasar Pariaman sangat transparan, karena semua proses tender dilakukan oleh pusat,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) Pariaman Dermawan Darwis, mengaku para pedagang siap mendukung rencana pemko Pariaman untuk merevitalisasi pasar Pariaman.
“Ini kesempatan emas. Jika hanya mengharapkan dari dana APBD maka tidak akan bisa membangun pasar Pariaman,” jelasnya.
Setelah pertemuan tersebut, dinas Koperasi dan Perdagangan kota Pariaman akan mengundang para pedagang pada 29 Januari mendatang.
“Tanggal 29 nanti kita akan undang para pedagang pemegang kartu kuning guna menginventarisir dan mensosialisasikan langkah selanjutnya,” ujar Kepala Dinas Koperindag Pariaman, Gusniyeti Zaunit. (Fadhil)
Komentar