Walikota Pariaman Genius Umar pimpin rapaat pemindahan pedagang pasar Pariaman di Balaikota, Rabu, 27/2. (Foto: Win) |
Pariaman – Walikota Pariaman, Genius Umar rencanakan pemindahan pedagang pasar Pariaman ke kios penampungan dilakukan 12 Maret mendatang.
“Kita akan mulai pindahkan pedagang pasar ke tempat penampungan yang telah disediakan,” ujar Genius rapat pemindahan pedagang pasar Pariaman di ruang rapat Walikota Pariaman, Rabu (27/2).
Menurut Genius, pembangunan tempat kios penampungan sudah dikerjakan sejak Februari lalu dan ditargetkan rampung 8 Maret 2019 mendatang. Namun sebelum pemindahan akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pedagang.
“Sebelum pemindahan kita akan lakukan sosilisasi terlebih dahulu kepada pedagang yang akan dipindahkan ke penampungan, satelah itu baru kita laksanakan pemindahan, pembongkaran dan pembersihan”, ungkapnya.
Genius Umar menegaskan rivitalisasi pasar Pariaman dilakukan semata-mata demi meningkatkan ekonomi masyarakat kota Pariaman.
“Revitalisasi pasar ini murni untuk perbaikan ekonomi masyarakat, jika pasar nyaman tentu masyarakat ramai belanja ke pasar sehingga omset pedagang meningkat,” ungkapnya.
Pemko Pariaman menargetkan pasar Pariaman rampung Desember tahun ini. Sehingga awal 2020 pasar sudah dapat kembali ditempati pedagang.
Genius memastikan semua pedagang lama yang memiliki kartu kuning akan mendapat toko di pasar yang baru nanti.
“Kita tidak akan merugikan pedagang, semua pedagang lama akan medapat toko di tempat yang baru,” jelasnya.
Pembangunan pasar Pariaman akan menelan biaya sekitar Rp120 miliar yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019. (Fadhil)
Komentar