Parit Malintang – Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho, dianugerahi penghargaan oleh Bupati Padang Pariaman atas jasanya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Bersama Rizki, turut menerima penghargaan Kasat Resnarkoba IPTU Edi Harto serta drg. Meirizal, seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Sintuk Toboh Gadang sebagai pelopor Posyandu Remaja.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Ali Mukhni kepada AKBP Rizki Nugroho, IPTU Edi Harti dan drg. Meirizal pada Apel Gabungan ASN Pemerintah Padang Pariaman, di halaman kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang, Senin (11/02).
Dalam amanat apel, Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa Kapolres dan Kasat Resnarkoba Padang Pariaman telah berjasa kepada Kabupaten Padang Pariaman dalam menyelamatkan masa depan masyarakat Padang Pariaman terutama remaja dari penyalahgunaan Narkoba. Sementara drg. Meirizal telah mempelopori dan menggerakkan Posyandu Remaja di Kabupaten Padang Pariaman.
“Permasalahan penyalahgunaan narkoba, tidak hanya menjadi permasalahan di daerah kita saja. Namun, telah menjadi permasalahan seluruh bangsa di dunia,” kata Ali Mukhni.
Hampir setiap hari, sambungnya, kita mendengar adanya korban penyalahgunaan narkoba, baik terjadi di negara lain maupun di negara kita. Di dunia, sekarang ini 4 orang dari 100 orang menjadi korban atau terlibat dalam kejahatan narkoba.
Menurut Menkopulhukam bapak Wiranto, kematian akibat penyalahgunaan narkoba ini melebihi korban pada kejadian bencana alam.
Bupati meminta semua aparatur pemerintah turut mendukung usaha Polres dalam memberantas peredaran narkoba karena Padang Pariaman telah darurat narkoba.
Upaya pemberantasan ini tidak bisa diserahkan kepada pihak berwajib saja karena tanggung jawab melindungi anak kemenekan dari jeratan penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab bersama.
“Melalui apel gabungan hari ini mari kita bersama-sama bertekad untuk menyelamatkan masa depan kehidupan daerah dan bangsa kita dan menyelamatkan generasi mendatang, menyelamatkan anak-cucu kita dari jeratan narkoba yang dapat berujung pada kematian,”harapnya.
“Ini sangat memprihatinkan, karena Padang Pariaman berada pada peringkat tiga dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Bupati dua periode itu prihatin.
Apel gabungan yang kita laksanakan hari, lanjutnya, ini adalah sebagai bentuk penghargaan atas upaya sungguh sungguh dan kuat kepada Kapolres Padang Pariaman dan Kasat Resnarkoba Padang Pariaman dalam menekan dan menghambat peredaran penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Padang Pariaman. (Andri)
Komentar