Kepala DSP3A Hendra Aswara sosialisasikan manfaat PKH kepada masyarakat di Limpato, Kec VII Koto, Selasa (26/2) |
Padangpariaman – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Hendra Aswara mengatakan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) salah satu tulang punggung pengentasan kemiskinan.
Sebagai suatu program bantuan sosial bersyarat, PKH memberikan jaminan kepada masyarakat miskin untuk memanfaatkan layanan kesehatan, pendidikan dan pangan.
“PKH berhasil menurunkan angka kemiskinan tingkat nasional maupun kabupaten Padang Pariaman” kata Hendra saat memonitoring Praktek Belajar Lapangan bagi Pendamping PKH di Limpato, Kec VII Koto, Selasa (26/2).
Sesuai data BPS, kata Hendra, tingkat kemiskianan terus mengalami Penurunan. Dari 8,91% pd tahun 2016, turun jadi 8,46% pd tahun 2017 dan turun lagi menjadi 8,04% pada tahun 2018.
Penurunan angka kemiskinan menunjukkan hasil yg positif. Diharapkan dengan berbagai program pengentasan kemiskinan baik dari dana APBN maupun APBD maka tingkat kemiskinan akan terus menurun.
“Kita aktifkan lagi TKPKD (tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah) sesuai dengan Permendagri no 42 tahun 2010” ujar Mantan Kadis DPMPTP ini.
Selanjutnya kata Hendra bantuan diberikan sesuai komponen setiap jiwa terdiri dari Ibu hamil sebesar 2,4 juta, anak usia dini sebesar 2,4 juta, SD sebesar 900 ribu, SMP sebesar 1,5 juta, SMA sebesar 2 juta, penyandang disabilitas 2,4 juta dan lanjut usia 2,4 juta.
“Di Padangpariaman terdapat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 17,473 KK. Uang langsung ditransfer ke rekening masing-masing KPM, tanpa ada pemotongan” ujar Kadis termuda itu.
Ke depan, Hendra berharap seluruh OPD di Padangpariaman bersinergi dan berkolaborasi untuk “mengeroyok” penurunan angka kemiskinan.
“OPD tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri, karena Dinsos juga tidak dapat berbuat banyak tanpa dukungan seluruh pihak” kata Jebolan STPDN Angkatan XI. (*)
Komentar