Kepala Dinas Kominfo Padangpariaman, Zahirman. |
Paritmalintang – Pasca penilaian kota pintar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman, Zahirman bergerak cepat dengan memberikan pemahaman mengenai kota pintar kepada seluruh jajarannya.
Menurutnya meningkatkan knowledge tentang smart city adalah wajib bagi seluruh ASN yang bertugas di Lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Alhamdulilah berkat ridho dari Allah SWT dan dukungan dari seluruh masyarakat, Kabupaten Padang Pariaman masuk dalam program “Gerakan menuju 100 Smart City” binaan Kementerian Kominfo. Namun tantangan ke depan adalah bagaimana kita betul-betul mampu mewujudkan sebuah kota pintar dan tidak hanya sekedar merek semata. Langkah awalnya kita mulai dari peningkatan pengetahuan aparatur Diskominfo seputar kota pintar ini”, kata Zahirman usai memimpin rapat dengan jajarannya, Senin (11/3/19).
Lebih lanjut, Zahirman menekankan betapa pentingnya, seluruh pegawai di Dinas Kominfo Padang Pariaman paham betul dengan Smart City. Sekiranya ada masyarakat yang bertanya dapat diberikan pemahaman.
Terwujudnya kota pintar ini tidak terlepas dari apresiasi dari Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni yang mendukung penuh, lanjut Zahirman menjelaskan.
“Kita didukung oleh bapak bupati yang sangat ingin merubah wajah Padang Pariaman menjadi sebuah kota Pintar. Bupati mendukung penuh dari segi pengganggaran. Maka dari itu, kita akan tindak lanjuti apresiasi ini dengan menyusun langkah-langkah persiapan pelaksanaan kegiatan smart city ini”
Di samping itu, kita akan singkronkan semua program yang ada di Organisasi Perangkat Daerah agar nantinya mendukung percepatan smart city di Kabupaten Padang Pariaman.
“Pada tahun 2020 nanti, kita akan dorong setiap OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar dapat menciptakan program yang menyangkut dengan komponen-komponen smart city”, jelas mantan Staf Ahli bupati ini.
Ia juga menerangkan kepada jajarannya apa saja yang termasuk ke dalam komponen smart city yang harus diperhartikan. Diantanya Smart Governance, Smart Branding, dan Smart People.
Seperti Smart Governance, merupakan kemampuan pemerintah daerah untuk mengelola dan mengendalikan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan dan penerapan smart city. Contoh kecilnya saja, dalam urusan surat – menyurat.
Dalam waktu dekat ini Dinas Kominfo Padang Pariaman akan mengembangkan aplikasi “SIAPKAN” (Sistem Informasi Administrasi Persuratan Kantor). Dengan adanya aplikasi ini sangat membantu pemerintah daerah dari segi efisiensi waktu dan memudahkan pekerjaan sehari hari, sambung Zahirman.
Terpisah, Kasi Pengembangan Aplikasi, Dedi Yuswar mengatakan kita akan bangun dan kembangkan aplikasi pada seluruh OPD di Padang Pariaman. Program ini kita namakan “satu OPD, satu programmer” disamping tenaga IT yang dimiliki Dinas Kominfo sebanyak 10 orang.
“Dengan adanya tenaga programmer di setiap OPD, sangat membantu kita untuk mempercepat penerapan smart city di Padang Pariaman” Ungkap Dedi. (ZK)
Komentar