Padangpanjang– Perjuangan rektor ISI Padangpanjang Prof Novesar Jamarun untuk mendapatkan fasilitas asrama bagi kampus seni negeri tersebut bakal mulai dikecap manisnya oleh para mahasiswi. Tahun ini, asrama yang dibangun 2018 lalu bakal mulai menerima penghuni.
Pembantu rektor 2 Purwo Prihatin mengatakan, untuk asrama yang ada sekarang bakal dihuni kalangan mahasiswa.
“Asrama yang sudah berdiri sekarang kita peruntukkan bagi kalangan mahasiswi dulu, nanti rektorat bakal berjuang kembali agar kementrian PUPR memberi kita satu asrama lagi bagi mahasiswa” Katanya.
Dengan adanya asrama ini, 102 orang mahasiswi tidak akan perlu lagi pusing memikirkan masalah tempat tinggal mereka.
“Selama ini para mahasiswi memang cukup kewalahan jika ada praktek atau latihan hingga malam hari karena situasi keamanan bisa rawan sewaktu – waktu hingga membahayakan mereka. Nah, untuk mengatasi itulah makanya pak rektor mengupayakan memperjuangkan pembangunan asrama ini ke kementrian PUPR,” katanya.
Adanya asrama ini juga diharapkan bisa meningkatkan animo generasi muda untuk berkuliah di ISI Padangpanjang.
“Apalagi kita mau membuka sejumlah jurusan baru. Tentunya masyarakat akan melihat dulu fasilitas apa yang ada di kampus ini sebelum mempercayakan pendidikan anak mereka di jurusan – jurusan yang ada,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor ISI Padangpanjang Prof Novesar Jamarun mengatakan, pihaknya tengah mengancang untuk memperjuangkan penambahan fasilitas asrama bagi kalangan mahasiswa.
“Tidak semua kampus mendapatkan fasilitas seperti ini. Tapi alhamdulillah kementrian PUPR sangat mensupport kita hingga asrama pertama kita dapatkan setelah ini kita berharap support tersebut berlanjut dengan pembangunan asrama mahasiswa,” sebutnya.
Novesar Jamarun menang terkenal gigih memperjuangkan pembangunan berbagai fasilitas kampus.
“Dukungan fasilitas yang baik jelas akan berperan bagi peningkatan kualitas pendidikan kita. Makanya, kami tak henti-hentinya memperhatikan kebutuhan fasilitas bagi semua jurusan yang ada,” sebutnya. (rilis)
Komentar