Mentawai – Bulan Ramadan identik dengan banyak makanan yang disiapkan untuk berbuka puasa. Kondisi ini tidak jarang dimanfaatkan sebagian besar masyarakat dengan berjualan aneka makanan untuk berbuka selama puasa.
Sepeti yang dilakukan kelompok Sasaraina Simaeruk Mentawai di dusun Jati, Tuapejat km 0 ini. Kelompok ibu ibu yang terdiri dari 13 orang tersebut memasak berbagai jenis hidangan dan minuman berbuka puasa. Kelompok ini membuka usaha dengan inisiatif sendiri yang diawali dengan modal patungan 50 rb per orang.
Menu yang mereka buat diantaranya lopis, pastel, subbet, es campur, palai bada karang, gulai touco, lompong dan pangek. Diantara menu tersebut ada 2 menu yang sangat digemari masyarakat di Mentawai yang disajikan oleh kelompok ibu ibu yaitu palai bada karang dan subbet.
Menu ini menjadi makanan favorit karena rasa asam dan pedasnya cocok dengan khas Mentawai. Seperti campuran kuah gulai dan sub ikan dari menu subbet. Subbet adalah makanan khas asli dari Mentawai.
Dari hasil penjualan kelompok Sasaraina Simaeruk mendapatkan penghasilan lebih kurang Rp.300 rb per hari.
Kiki salah seorang tenaga pendamping dari kelompok tersebut memiliki harapan kepada ibu ibu Sasaraina Simaeruk agar usaha ini tidak hanya pada saat bulan puasa saja, semoga setelah Ramadhan usaha ini tetap berlanjut. (Melisa)