Pariaman – Desa Talago Sariak gelar Open Turnament Futsal dalam rangka menyambut dan memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 74.
Turnamen yang diprakarsai Karang Taruna Abadi Talago Sariak ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Bakhri di Lapangan Futsal Parak Laweh, Dusun Lubuak, Desa Talago Sariak, Rabu (14/8) sore.
Turut hadir Camat Pariaman Timur, Yurnalis, Kepala Desa Talago Sariak, Ahmad Fahmi, Ketua MPKTD, Rahmat Nadirsyah dan Ketua Karang Taruna Talago Sariak, Joni Afrizal.
Joni Afrizal, yang juga selaku ketua pelaksana mengatakan tujuan open turnamen futsal ini diadakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan dirgahayu republik indonesia yang ke 74. Tujuan lainnya ialah sebagai ajang menyatukan pemuda yang ada di Desa Talago Sariak.
“Open turnamen futsal ini sudah kali ketiga kita adakan. Kegiatan ini bisa berjalan lancar berkat suport dan dukungan dari Kepala Desa Talago Sariak melalui anggaran dana desa (pemberdayaan masyarakat) dan ditambah dengan sumbangan proposal dan juga sponsor”, ujarnya.
“Turnamen ini diikuti 64 tim se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman yang memperebutkan hadiah total Rp 10 juta, trophy dan piagam penghargaan” jelas dia.
Pria alumni SMKN 1 Pariaman ini berharap semoga dengan kegiatan ini kedepannya pemuda lebih sportif dan terhindar dari prilaku negatif.
Sementara itu, Kabid Olahraga Bakhri menyampaikan apresiasinya kepada Desa Talago Sariak yang telah berhasil melaksakan kegiatan olahraga turnamen futsal ini.
“Kita sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, ini merupakan awal tumbuh kembangnya bibit-bibit atlit yang ada di desa”, ungkapnya.
Kita berharap agar desa tidak kaku dalam penganggaran kegiatan, tidak hanya menunggu anggaran dana desa yang ada, perlu keberanian dari kepala desa bersama pengurus karang taruna nya didukung dengan dana proposal dan sponsor, sehingga pelaksanaan kegiatan semacam ini dapat terlaksana dengan baik.
“Insyaallah, kita juga akan pantau dan lihat bibit-bibit atlit berprestasi yang ada di desa, kemudian kita lakukan pembinaan sampai menjadi atlit profesional dan bisa membanggakan Kota Pariaman”, tutupnya. (*)