VII Koto – Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka secara resmi kegiatan Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) Universitas Negeri Padang (UNP) di Bumi Perkemahan Kampung Bendang (BPKB), Kamis (17/10).
KBM UNP diikuti mahasiswa dua jurusan dari Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Administrasi Negara (JIAN) dan Jurusan Pendidikan Keagamaan Islam (JPKI) dengan jumlah peserta 200 orang lebih didampingi Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan staf pengajar dari kedua jurusan.
Dalam sambutannya, Wabup Suhatri Bur merasa senang dan bangga atas kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademika UNP di BPKB karena telah memilih BPKB sebagai lokasi kegiatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman saya mengucapkan terima kasih kepada UNP yang telah memilih Padang Pariaman sebagai lokasi acara KBM ini. Sepanjang informasi yang saya dapat, civitas akademika UNP sangat sering melakukan kegiatan positif baik yang berskala kecil maupun besar di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Khusus untuk KBM, UNP paling sering melaksanakannya di BPKB ini,” kata Suhatri Bur memulai sambutannya.
Suhatri Bur menjelaskan bahwa lokasi BPKB ini memang telah ditetapkan sebagai bumi perkemahan di Kab. Padang Pariaman. “Sudah disepakati dengan masyarakat Kampung Bendang dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bahwa BPKB ini menjadi lokasi bumi perkemahan dan seluruh masyarakat mendukung setiap kegiatan di sini apalagi yang bernilai positif,” sambungnya.
Terkait dengan KBM, Wabup Suhatri Bur menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa sebagai ajang pengenalan awal kegiatan perkuliahan melalui pembinaan dan penguatan hubungan silaturahim antar mahasiswa dan dengan staf pengajar.
Alumni mahasiswa Unand Padang itu juga menilai bahwa KBM sebagai ajang pelatihan menjadi pemimpin dan intelektual muda. “Menjadi pemimpin itu mudah, lebih susah sebenarnya jadi dosen. Kalau jadi pemimpin cukup dengan memperbanyak silaturahim dengan masyarakat, mendengar keluh kesah masyarakat dan memperbanyak diskusi dengan masyarakat mencari solusi setiap permasalahan yang masyarakat alami. Kalau dosen harus terus menggali ilmu, wawasan dan kemampuan akademis sehingga mampu membawa mahasiswanya memahami akademik dengan baik,” jelas Wabup panjang lebar memberi motivasi.
Selanjutnya mantan Ketua KPU Padang Pariaman itu memberi pesan agar menjaga ketertiban, kesopanan, tata krama dan kebiasaan yang berlaku di Kampung Bendang. “Saya mohon untuk tidak membawa kebiasaan di tempat tinggal ke lokasi ini. Ini akan menjadi permasalahan bagi warga di sini,” harapnya.
Selain itu, Wabup juga berpesan kepada peserta KBM untuk bisa menyesuaikan diri dengan alam, mengikuti jejak positif senior, jangan mau diadu domba oleh kepentingan politik. “Demonstrasi adalah wadah aktualisasi diri dan penyampaianan aspirasi, namun demonstrasi yang merusak aset dan fasilitas umum itu yang tidak benar,” hematnya mengakhiri sambutan.
Dalam sambutan singkatnya, Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara (JIAN) Aldri Frinaldi, SH, M.Hum, Ph.D menjelaskan tentang maksud dan tujuan kegiatan yang diadakan. “Acara ini diharapkan sebagai momen pertama belajar bagaimana mengontrol diri sekaligus sebagai proses awal memasuki proses belajar di UNP,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan I mewakili Dekan FIS UNP, Afriva Khaidir, SH, M.Hum, MAPA, Ph.D turut mendorong kegiatan yang sangat baik. “Selain ajang menempa diri dalam kegiatan yang positif juga mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat,” pungkasnya. (*)