Lintassumbar.id – Tim Satgas Gugus Tugas Kota Pariaman sambangi kantor perwakilan PT. WIKA yang berada tak jauh dari lokasi proyek Pasar Pariaman, Selasa, 2/6. Kunjungan tersebut terkait kembali datangnya pekerja proyek pembangunan Pasar Pariaman oleh PT Wijaya Karya (WIKA) ke Kota Pariaman yang berasal dari Jawa Tengah sebanyak 60 orang.
Tim Satgas Gugus Tugas Kota Pariaman terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul dan Kasat Pol-PP Damkar Elfis Candra. Mereka disambut penanggung jawab manajemen kantor perwakilan PT WIKA, Wawan dan Ilfi.
Tim Satgas ingin memastikam asumsi kecemasan masyarakat Kota Pariaman terhadap datangnya beberapa pekerja proyek pembangunan Pasar Pariaman oleh PT WIKA ini yang diduga membawa virus Covid 19.
“Kita diperintahkan langsung Walikota Pariaman untuk memastikan terkait jaminan protokoler covid terhadap para pekerja yang datang tersebut,” ujar Elfis kepada pihak manajemen.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ilfi, yang merupakan Tim Satgasnya PT WIKA mengungkapkan seluruh prosedur untuk kedatangan para pekerja proyek telah diikuti. Baik itu perizinan, prosedur pemeriksaan kesehatan, dan izin dari instansi terkait.
“Dan akan dilakukan protokoler covid-19 terhadap para pekerja, seperti cuci tangan pakai sabun, selalu gunakan masker dan tidak akan melakukan kontak sosial dengan masyarakat sekitar mess penginapan, karena kami melalui PT WIKA telah menunjuk juga tim untuk mengawasi para pekerja yang datang tersebut untuk masa 14 hari ke depan, termasuk juga menunjuk khusus tim keperluan konsumsi mereka,” ungkap Ilfi.
Pihak PT WIKA, akan melakukan jaminan sosial terhadap para pekerja dan memastikan para pekerja tersebut tidak akan keluar dari pengawasan kerja selama 14 hari ke depan. PT WIKA juga telah mengatur protokoler covid di mess penginapan dengan mengatur jarak tidur antar pekerja saat beristirahat.
Intinya, sambung Ilfi, proses karantina tetap berjalan untuk 14 hari kedepan, tetapi mereka tetap bekerja dengan pengawasan ketat dati tim satgas PT WIKA yang telah dibentuk.
“Setiap harinya, manajemen PT WIKA akan melaporkan kepada Tim Satgas Gugus Tugas Kota Pariaman akan perkembangan dari para pekerja tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul, akui pihaknya telah lakukan kembali cek kesehatan terhadap para pekerja yang datang. Dan setiap harinya akan selalu dilakukan pengecekan kesehatan.
“Kita akan lakukan pemantauan ekstra untuk 14 hari kedepan bagi para pekerja yang datang, semoga mereka semua sehat dan dalam kondisi baik dan bagi masyarakat Kota Pariaman untuk tidak mengkhawatirkan lagi, karena kita dari Pemko Pariaman dan pihak PT WIKA awasi ketat para pekerja tersebut,” ujar Syahrul mengakhiri.(Fadli)