Lintassumbar.id – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berencana memulai kembali kegiatan belajar mengajar pada 13 Juli mendatang yang bertepatan dengan tahun ajaran baru 2020/2021 di kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona hijau.
Irwan menjelaskan di Sumbar saat ini terdapat 6 daerah yang masuk kedalam zonah hijau, yakni Pessel, Kota Pariaman,50 kota, Payakumbuh kemudian Sawahlunto dan Pasaman Barat yang diizinkan untuk memulai pembelajaran tatap muka dan tatap maya.
“Yang membuka sekolah adalah yang zona hijau, zona hijau itu cirinya adalah tidak ada positif di daerahnya, atau ada kesembuhan di daerahnya 100 persen, tidak ada satu pun positif dalam sebulan dan tidak ada kematian dalam sebulan,” jelasnya.
Ditambahkan Irwan, dari 6 daerah di Sumbar yang masuk kedalam zona hijau, 2 daerah memutuskan untuk menunda proses belajar mengajar tatap muka pada 13 Juli mendatang.
“Tapi dari 6 itu yang akan membuka tatap muka nanti pada 13 Juli ajaran baru 4 daersh, 50 kota dan Payakumbuh menunda. Berarti otoritas bupati/wali kota kita persilahkan dia menunda,” jelas Irwan.
Irwan menyebutkan akan dilakukan 4 pendekatan pembelajaran, yakni pembelajaran dengan sistem tatap muka era new normal atau campuran keduanya bagi daerah zona hijau.
Sementara tatap maya diberlakukan terhadap 12 daerah zona kuning dan 1 daerah zona orang atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring bagi yang tidak memiliki HP dan berada di daerah blind spot.
“Gak ada sinyal, gak ada listrik jadi mereka semua datang ke sekolah kemudian kita kasih dokumen untuk mereka bawa, kerjakan di rumah kemudian diberikan lagi ke sekolah,” tutup Irwan.(Jamal)
Komentar