Lintassumbar.id – Warga Jorong Gelanggang Tangah, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar menangkap seekor ular piton atau ular sanca sepanjang 5 meter Selasa, 7/7. Ular piton itu ditemukan sedang bersembunyi di depan rumah warga.
“Kehadiran ular piton yang sembunyi di bawah kursi depan rumah membuat penghuni rumah kaget. Dan melaporkan kepada pemuda agar bisa bantu evakuasi,” kata salah seorang pemuda Nagari Sungayang Tengku Abd Rauf Gayo Rabu (8/7).
Rauf menyebut ular piton ditemukan dalam keadaan tidur di persembunyiannya. Diduga ular kekenyangan setelah melahap anak kucing. Karena setelah evkuasi ular, ada warga yang mengaku kehilangan kucing.
Rumah warga tempat penemuan ular piton ini memang berjarak cukup dekat dengan Sungai Batang Kumango, Gelanggang Tangah. Diduga hewan yang termasuk keluarga Pythonidae ini naik ke permukaan untuk mencari mangsa.
Sebelumnya kata Rauf memang ada seorang warga yang melihat ular tersebut melintas dan mengarah ke rumah warga di lokasi evakuasi. Beruntung binatang pembelit tersebut tidak berpapasan dengan warga sebelum menemukan mangsa sehingga tidak ada warga yang menjadi korban keganasan piton.
Rauf mengatakan evakuasi dilakukan sekitar pukul 10.00 malam WIB. Evakuasi dilakukan bersama-sama oleh pemuda di Jorong Gelanggang Tangah dibantu pemuda Jorong Balai Gadang, Kecamatan Sungayang.
Setelah dievakuasi, ular itu diamankan oleh seorang warga yang biasa menjadi pawang ular. Rauf menyebut sudah lama warga Gelanggang Tangah tidak melihat kemunculan ular piton.
“Sudah sekitar 5 tahun warga tidak pernah melihat ular piton. Baru sekarang terlihat lagi. Baru sekarang juga ada ular yang sudah sebesar ini. Sekitar 5-6 meter,” terang Rauf.
Sanca kembang atau Malayopython reticulatus merupakan salah satu spesies sanca. Ular ini merupakan yang terpanjang di dunia. Ular sanca tersebar luas di Afrika Sub-Sahara, Nepal, India, Sri Lanka, Myanmar, Tiongkok selatan Filipina, Indonesia, Papua Nugini, dan Australia.(Jamal)
Komentar