Lintassumbar.id – Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengatakan klaster Pasar Raya sebagai transmisi lokal penularan virus corona terbesar di Sumatera Barat telah berhasil diputus rantai penyebarannya.
“Alhamdulillah karena memang tidak ada tambahan lagi untuk klaster pasar raya,” ungkap Mahyeldi Rabu, (5/8).
Mahyeldi menyebutkan dalam beberapa minggu terakhir di masa adaptasi kebiasaan baru tidak lagi ditemukan kasus baru di pasar, sehingga transmisi lokal untuk klaster pasar raya sudah bisa dikatakan telah berhasil diputus.
Mahyeldi memberikan apresiasi terhadap kerja keras dari Dinas Perdagangan Kota Padang yang melakukan swab massal terhadap pedagang, pengunjung hingga ASN sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
“Ini juga adalah karena memang kerja keras kita dari Dinas Perdagangan yang menswab pedagang-pedagang dan juga orang-orang yang beraktifitas di pasar raya,” ujarnya.
Pujian kata Mahyeldi juga didapatkan oleh Dinas Perdagangan Kota Padang dari Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia yang mengatakan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di pasar raya dengan melakukan pool test atau swab massal terhadap 3.000 orang di areal pasar.
“Itu makanya asosiasi pedagang pasar se Indonesia mengapresiasi apa yang kita lakukan. Ketika kita menemukan satu orang yang positif, langsung kita tracing kemudian kita lakukan swab massal yang waktu itu beberapa kali kita adakan,” jelasnya.
Dinas Perdagangan bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang sebelunya telah melaksanakan tes swab massal yang dilakukan di gedung pasar blok III.
Swab massal itu disebutkan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Padang terutama di klaster pasar raya dengan mengambil lebih kurang 3.000 sample dari masyarakat yang beraktifitas di pasar raya.
Dari data yang didapatkan dari Dinas Perdagangan Kota Padang, total jumlah kasus positif di klaster pasar raya sebanyak 246 orang dimana 50 persen diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Pedagang pun sudah kembali membuka tokonya seiring dengan telah selesainya pengambilan sample swab terhadap orang-orang yang beraktifitas di pasar raya.
Meski begitu pedagang dan pengunjung pasar diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di masa adaptasi kebiasaan baru. (Jamal)
Komentar