Lintassumbar.id – Hotel berbintang di Kota Padang menjadi klaster baru penularan virus corona setelah ditemukan 24 orang karyawan hotel terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat mengatakan 24 kasus itu terjadi di dua hotel, yakni Hotel Pangeran Beach di Jalan Juanda sebanyak 23 orang dan 1 lainnya karyawan Hotel Pangeran City yang berada di kawasan Jalan Dobi.
“Iya, ada 24 kasus yang ditemukan pada pegawai hotel. Ini adalah klaster baru, klaster perhotelan. Dilakukan pemeriksaan rutin berkala kepada karyawannya, sekali dua bulan. Sekarang itu ada ditemukan 23 orang,” terang Jasman kepada wartawan Jumat (25/0920).
Hasil positif 24 kasus di klaster hotel itu kata Jasman diketahui dari uji swab massal yang rutin dilakukan pihak manajemen hotel, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di hotel pangeran.
Ia menggaris bawahi bahwa yang terkonfirmasi positif itu bukan pegawai frontliner atau pegawai yang berhadapan langsung dengan pengunjung hotel, melainkan pegawai bagian laundry dan akunting.
“Mereka itu rata-rata yang kena di back office bukan di depan, yang melayani tamu malah aman-aman saja,” ujarnya.
Jasman mengapresiasi langkah dari majanemen hotel pangeran yang melakukan uji swab rutin terhadap karyawannya. Bahkan ia dapat menggaransi bahwa hotel tersebut sebagai hotel yang aman untuk dikunjungi.
“Hotel yang telah melakukan pemeriksaan sample kepada karyawannya dengan rutin, itulah hotel yang aman. Artinya mereka telah menyisihkan mana yang positif dan mana yang negatif,” jelasnya.
Karena pegawai yang terpapar virus corona tidak bersentuhan langsung dengan pengunjung, manajemen hotel pangeran beach dan hotel pangeran city memutuskan untuk tidak dilakukan penutupan. Sementara itu para pasien, saat ini tengah menjalani isolasi, baik isolasi mandiri maupun isolasi di fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.
Berdasarkan data yang didapatkan dari gugus tugas Kamis (24/09/20) malam, tercatat sudah 5.150 orang warga Sumatera Barat yang terkonfirmasi positif, 103 orang meninggal dunia. Sementara yang sembuh tercatat 2.638 orang, selebihnya dirawat di berbagai lokasi.(Jamal)