Lintassumbar.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman menggelar Rapat Paripurna dalam rangka stemotivoring pendapat akhir dari masing-masing fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan Kota Pariaman Tahun 2020 di gedung DPRD Kota Pariaman, Desa Manggung (19/92020).
Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Fitri Nora didampingi Wakil Ketua DPRD, Faisal dan Mulyadi dan para anggota dewan. Dari Pemko Pariaman hadir Sekretaris Daerah, Fadli, Asisten I Yaminurizal serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
Pada rapat paripurna tersebut ada 6 fraksi yang menyampaikan pendapat akhir fraksi yaitu fraksi Gerindra dibacakan oleh Hamdani, fraksi keadilan Demokrasi dibacakan oleh M.Yasin, fraksi Partai Persatuan Pembangunan dibacakan oleh Ikhwan Idam, fraksi Nasdem Jonasri, fraksi Golongan Karya dibacakan oleh Life Iswar dan fraksi Bulan Bintang Nurani dibacakan oleh Riko Syaputra. Semua fraksi setuju dan menerima Ranperda APBD Perubahan Tahun 2020 untuk ditetapkan dan dijadikan Perda (Peraturan Daerah).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin mengapresiasi pendapat akhir dari masing-masing fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan Kota Pariaman Tahun 2020.
“Semua fraksi sudah memutuskan dan menerima apa yang telah disepakati di dalam APBD Perubahan, semoga yang saudara telah lakukan ini adalah sebuah ibadah dalam rangka melaksanakan tugas yang mengemban amanah dari masyarakat,” ujarnya.
Mardison Mahyuddin juga sampaikan pelaksanaan pembahasan dari APBD Perubahan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD tentu sesuai dengan aturan serta kesepakatan yang disampaikan masing-masing fraksi.
“Ada fraksi yang menyampaikan masukan dan saran terhadap Pemerintah Daerah. Semua masukan tersebut tentu menjadi catatan dan dijadikan sebagai evaluasi dalam meningkatkan kinerja ke depan, terutama pada tahun 2020 ini,” imbuhnya.
“Kita menyadari semua bahwa Covid-19 adalah musibah. Apabila musibah sudah terjadi tentu semua yang menjadi perencanaan kita dan yang akan dilakukan akan menjadi terabaikan,” ulasnya.
Dijelaskannya bahwa terhadap Covid-19 ini, Pemko Pariaman telah melakukan penanganan dari segala macam dan tindakan terhadap yang pasien yang terpapar Covid-19.
“Kinerja dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pariaman telah bekerja maksimal. Dengan selalu mensosialisasikan dan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” sebutnya.
Ia juga berharap semua perencanaan yang tertunda akibat Covid-19 dapat dilanjutkan dan semua OPD berkomitmen meningkatkan PAD harus tetap jalan.
“Apapun keinginan kita untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pada wujudnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga cit-cita kita bersama ini akan bisa terlaksana apabila antara Pemerintah Daerah bersama DPRD seiring sejalan menjalankan amanah ini,” pungkasnya mengakhiri. (Fdl/rika)