Lintassumbar.id – Kantor Pusat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang ditutup mulai hari ini Senin 28 September 2020 hingga 3 hari ke depan. Penutupan itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di perkantoran setelah pada Kamis lalu 2 orang istri karyawan dinyatakan positif Covid 19.
“Kita untuk memutus mata rantai, jadi sesuai anjuran pemerintah supaya tidak ada penyebaran covid. Keluarga dari karyawan ada, istri karyawan 2 orang,” ungkap Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal Senin (28/9).
Ia mengatakan, setelah istri 2 karyawan Perumda Air Minum terkonfirmasi positif virus corona, pihaknya mengambil inisiatif untuk melakukan tes swab terhadap 150 karyawan yang sudah dimulai sejak Kamis lalu dan berakhir hari ini.
“150 karyawan, yang sudah keluar sejak hari Kamis itu dan keluarnya hari Sabtu, swabnya alhamdulillah negatif dan hari Jumat ada juga yang swab mudah-mudahan hasilnya juga negatif,” jelasnya.
Meski kantor pusat ditutup untuk sementara waktu, namun Hendra memastikan pelayanan terhadap masyarakat tidak akan terganggu karena untuk pembayaran bisa dilakukan di 5 cabang serta bank yang telah bekerja sama dengan Perumda Air Minum.
“Pelayanan tetap, kita punya kantor di wilayah, di cabang juga ada 5. Kalau masalah pembayaran di bank kan buka semua kita sudah online. Kalau produksi, distribusi kantor kita terpisah di gunung pangilun,” ujarnya.
Hendra memastikan kantor pusat Perumda Air Minum akan dibuka kembali pada Kamis depan, setelah hasil swab semua karyawan keluar. Selain tes swab, juga dilakukan sterilisasi di seluruh ruangan kantor dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Berdasarkan data dari laman resmi DKK Kota Padang, Minggu 27 September 2020 tercatat 2.791 terpapar Covid-19 dengan rincian, 190 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, 763 isolasi mandiri, 102 karantina, 1675 dinyatakan sembuh dan 61 orang dilaporkan meninggal dunia. (Jamal)
Komentar