Lintassumbar.id – Pernyataan Ketua DPD Gerindra, Andre Rosiade yang mengatakan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri lebih Pancasilais dibanding Cagub-cawagub Mulyadi-Ali Mukhni telah merusak tagline Pemilu Badunsanak yang dikembangkan dalam Pilkada Serentak di Sumbar. Akibatnya sejumlah tokoh bersuara keras terhadap Andre Rosiade.
“Sehebat apa si Andre Rosiade bisa menilai Pancasilais seseorang. Apa ukurannya, jangan sok hebatlah, mau mengusik keharmonisan yang sudah ada di Sumatera Barat,” kata tokoh Partai Demokrat, HM. Nurnas, Kamis (3/9) pagi di Padang.
Dikatakan HM Nurnas, apa pula dasar dan ukuran Andre menyatakan pasangan Mulyadi-Ali Mukni kurang Pancasilais dari Nasrul Abit-Indra Catri. Soal kunjungan Nasrul Abit ke Wamena itu adalah pekerjaan dinas sebagai Wagub, biasa saja itu.
“Tarangan sajo lampu awak jan dipadamkan pulo lampu kawan. Tagline Pilkada Badunsanak jangan sampai dirusak oleh ucapan yang tidak patut ini,” jelas HM. Nurnas.
Anggota Komisi 1 DPRD Sumbar ini menilai, Andre Rosiade ingin berusaha menggerek elektabilitas pasangan calon yang didukungnya yaitu Cawagub Nasrul Abit-Indra Catri. Boleh-boleh saja, tetapi tidak harus mengatakan pasangannya lebih Pancasilais dari pasangan Mulyadi-Ali Mukhni, yang memang elektabilitanya sedang naik ini.
Dalam portal berita detik.com hari Kamis (3/9) Andre Rosiade menanggapi pernyataan Ketua DPR Puan Maharani. Namun Andre menyambar dengan pernyataan yang mengatakan bahwa pasangan Cawagub Nasrul Abit-Indra Catri lebih Pancasilais dari pasangan Cagub-cawagub Mulyadi-Ali Mukhni.
“Semua warga negara Indonesia pasti Pancasilais, kalau tidak tentu tidak bisa menjadi WNI. Ya, biasa-biasa sajalah Andre, tidak usah pula sok-sok memiliki pasangan yang lebih Pancasilais. Apa kita mau bukak-bukak semua. Mari bersaing sajalah secara sehat dalam Pilkada Gubernur 2020 ini,” kata HM. Nurnas, yang merupakan tokoh Transparansi Indonesia (TI) ini.
Ketika ditanya apakah pernyataan Andre Rosiade ini akan ditindaklanjuti secara hukum, HM. Nurnas masih akan membicarakan di Partai Demokrat dan partai koalisi.
“Mestinya secara elegan Andre menarik ucapannya, sebagai politisi muda harusnya bersikap gentleman,” kata Nurnas lagi.
Saat ini ada tiga pasang Cagub Cawagub Sumbar yang sudah mendapatkan rekomendasi partai politik yaitu Mulyadi-Ali Mukhni (Demokrat, PAN, PKB dan PDIP), Mahyeldi-Audy Joynaldi (PKS dan PPP) dan Masrul Abit-Indra Catri (Gerindra). Dua partai politik lagi yaitu Partai Golkar dan Nasdem sudah menyatakan dukungan kepada Fakhrizal-Genius Umar, namun belum mencukupi kuota pencalonan Cagub-cawagub.
Komentar