Lintassumbar.id – Calon Wakil Gubernur Sumbar nomor urut 1 Ali Mukhni melakukan kampanye dialogis di Solok Selatan dan Kabupaten Darmasraya, Jumat – Sabtu 9-10/10. Kedatangan pasangan yang diusung oleh Demokrat dan PAN tersebut disambut antusias warga setempat.
Dalam kampanye tersebut Ali Mukhni mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur di Solok Selatan dan Dharmasraya yang masih belum memadai, terutama menyangkut akses jalan provinsi yang belum terkoneksi satu sama lain.
“Jika Mulyadi – Ali Mukhni diberi amanah memimpin Sumbar, prioritas kami nanti adalah membuka jalan untuk menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan, Solok Selatan dan Dharmasraya,” ujar Ali Mukhni saat pertemuan dengan niniak mamak di Nagari Luak Kapau, Pau Duo, Solok Selatan, Jumat, 9/10.
Ali Mukhni menambahkan, infrastruktur jalan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak hanya memajukan daerah, namum juga untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Coba bayangkan dari sini (Solok Selatan) ke Dharmasraya sebenarnya lebih kurang cuma tinggal 40 km atau 30 menit lagi, tapi karena belum terhubung maka terpaksa harus kembali lagi ke Solok yang memakan waktu hingga 8 jam,” ujarnya.
Ali Mukhni menegaskan infrastruktur dan perekonomian adalah prioritas utamanya bersama Mulyadi untuk memacu pertumbuhan Sumatera Barat.
“Jika tiga daerah ini kita buka dan hubungkan, maka daerah ini akan terbuka semua, insyallah kita dapat mengejar ketertinggalan Sumbar dari provinsi tetangga,” terang bupati Padangpariaman dua periode tersebut.
Ali Mukhni menambahkan, dirinya bersama Mulyadi sudah membuktikan komitmennya dalam membangun Sumbar.
“Saya dua periode memimpin Padangpariaman, alhamdulillah berhasil membangun Padangpariaman yang hancur pasca gempa dengan berbagai pembangunan skala besar, seperti asrama haji, Stadion Utama Sumbar, Poltekpel, dan jalan tol Padangpariaman – Pekanbaru,” ujar Ali Mukhni.
“Begitu juga dengan pak Mulyadi, seperti jalan jalan layang Kelok Sembilan, puluhan irigasi dan jembatan yang tersebar di berbagai daerah, bahkan pak Mulyadi membuka jalan Lunang – Silaut senilai 850 milyar di Pesisir Selatan, padahal itu bukan dapilnya,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, akses Solok Selatan – Dharmasraya sudah dibuka, namun kondisi jalan belum bisa dilewati oleh roda empat karena masih jalan tanah dan hancur, terutama jika saat kondisi hujan. (Fdl)
Komentar