Lintassumbar.id – Kasat Pol PP Kota Padang Alfiadi mengaku siap jika dirinya dipanggil oleh Bawaslu Sumbar, terkait dengan laporan dugaan dirinya tidak netral karena mendukung salah satu Paslon di Pilgub Sumbar yang dibuat oleh salah seorang warga Kota Padang.
“Seperti ini akan saya sampaikan, tidak ada hubungan. Karena saya tahu itu penetapan belum. Apakah kalau iya anaknya mau ikut dengan pak NA atau dengan pak Mulyadi atau dengan siapa kan tidak tahu,” ungkap Alfiadi Senin (30/11).
Terkait dengan bukti yang dilampirkan oleh warga yang melaporkan dirinya, Alfiadi mengakui bahwa dirinya memang dimintai tolong oleh orang tua dari calon wakil gubernur Audy Joynaldi yang memang kenal dekat karena sama-sama anggota Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR).
“Karena saya baik dengan bapak orang tua calon, jadi dia meminta bantu ke saya pada masa-masa covid. Itu kan jadi labor itu rencananya dari Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR), sempat memproduksi hand sanitizer,” ujar Alfiadi.
Ditambahkan Alfiadi, dalam surat perjanjian itu dirinya memang mengetahui bahwa gedung yang disewa dari Muharmansyah untuk dijadikan sebagai labor senilai Rp 150 juta rupiah itu akan dijadikan sebagai posko, namun saat itu dirinya menolak.
“Tahu sih tahu, tetapi saya diminta tolong untuk urusan itu karena beliau sibuk. Bahkan di waktu perjanjian pun sempat ditulis oleh almarhum untuk posko saya coret,” jelasnya.
Namun Alfiadi mengaku dirinya tidak melihat halaman kedua dalam surat perjanjian sewa menyewa gedung yang menyebutkan bahwa dirinya sebagai penanggung jawab gedung yang diakui sebagai kelemahannya.
“Saya tidak tahu menahu karena saya untuk urusan ini, cuma kelemahan saya di halaman belakang tidak terbaca oleh saya. Ada halaman perjanjian, ya udah saya tanda tangan. Setelah uang dikirim saya bayarkan ya udah selesai kerja saya,” imbuhnya.
Sebelumnya Defrianto Tanius salah seorang warga Kota Padang melapor ke Bawaslu Sumbar adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh Alfiadi senin siang.
Dalam laporannya Alfiadi diduga mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar nomor urut 4 Mahyeldi-Audy karena membayarkan sewa gedung yang saat ini dijadikan posko pemenangan Mahyeldi.
(Jamal)
Komentar