Lintassumbar.id – Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Nasional, Yogi Resya Pratama ikut serta melakukan pengawasan pendistribusian logistik pemungutan dan penghitungan suara ke desa-desa di Kota Pariaman, Selasa, 8/12. Ia memastikan bilik suara dan kotak suara sampai di lokasi dan tersimpan dengan aman.
Yogi mengatakan, keterlibatan dirinya merupakan suatu bentuk pengawasan partisipatif selaku pemuda dan sekaligus masyarakat. Sebab sejatinya pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu, melainkan tugas bersama demi terwujudnya Pemilihan yang berintegritas, jujur dan adil.
“Sebagai kader, saya harus ikut serta dalam pengawasan. Sekaligus ingin memastikan apakah kotak suara yang diantarkan itu baik-baik saja tanpa ada kekurangan sedikitpun,” ujar Yogi saat mengawasi pengantaran logistik.
Kader asal Kota Pariaman ini juga menyampaikan, pengawasan pendistribusian logistik sangat penting, karna sangat berpotensi terjadinya kecurangan dan pelanggaran.
“Potensi kecurangan yang akan ditimbulkan banyak sekali. Bisa saja kotak suara yang di bawa dari gudang berbeda dengan kotak suara yang diberikan. Bisa juga kotak suara itu sudah berisi surat suara yang telah dicoblos,” katanya.
Menurutnya, pengawasan ini dilakukan untuk menjaga demokrasi agar tidak dinodai oleh pihak-pihak jahil yang mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
“Tidak lucu jika ketulusan masyarakat memberikan hak suaranya dipelintir oleh pemilik kepentingan,” sampai Yogi.
Selanjutnya, Yogi juga mengajak masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Terutama, perihal money politik dan pelanggaran-pelanggaran yang akan menciderai hak politik masyarakat. (*)
Komentar