Lintassumbar.id – Tepat pukul 12:00 WIB Petugas Pemungutan Suara TPS 002 Kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok mendatangi salah seorang warga yang terpapar virus corona setelah mendapatkan persetujuan dari pengawas TPS dan saksi dari pasangan calon.
Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan baju hazmat, petugas KPPS bersama dengan Bawaslu mendatangi rumah warga yang akan dilayani haknya untuk memilih walikota/wakil walikota serta gubernur dan wakil gubernur.
“Baju hazmat dipakaikan ke petugas PPS dan sudah melaksanakan memilih, pemilih langsung mencoblos.Ibu ini sudah di swab dan hasilnya positif, kemudian di swab lagi dan hasilnya negatif tapi masih isolasi,” ujar Ketua KPU Kota Solok Asraf Danil, Rabu (9/12).
Asraf mengatakan, dari data yang didapatkan dari gugus tugas, warga Kota Solok yang terpapar Covid-19 sebanyak 44 orang dengan rincian 13 orang dengan penanganan isolasi mandiri serta 31 orang lainnya dirawat di tempat karantina yang telah disiapkan.
Dari 13 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan penanganan isolasi mandiri, 10 orang berada di Kelurahan Tanah Garam, 2 orang di Kelurahan Anam Suku serta 1 orang di Kelurahan Laing.
“Kita memfasilitasi hak pilih daripada pasien covid yang diisolasi di rumah.Tadi berjalan lancar di rumah ibuk ini dan tentu protokol kesehatan kita laksanakan dengan pakai baju hazmat,” kata Asraf, Rabu (9/12).
Setelah pasien positif Covid-19 selesai menggunakan hak pilihnya, selanjutnya kertas suara dimasukkan di kotak yang sudah disemprot dengan cairan disinfektan.
Sedangkan baju hazmat yang dipakai petugas PPS dilipat dan dimasukkan kedalam plastik, nantinya plastik berisi baju hazmat dan APD tersebut diserahkan proses pembersihannya kepada petugas medis setempat.
Kota Solok memiliki jumlah pemilih sebanyak 49.118 orang dengan jumlah TPS sebanyak 126 dengan harapan tingkat partisipasi pemilih 86 persen atau sama dengan persentase Pileg 2019 mendatang.(Jamal)
Komentar