Lintassumbar.co.id – Aksi tawuran kembali terjadi di simpang Bukit Putus dekat Kantor Bea Cukai Kelurahan Rawang, Minggu dini hari (7/3). Kepolisian Sektor Padang Selatan membubarkan aksi tawuran dan mengamankan sebelas orang remaja.
Kepolisian dari Polsek Padang Selatan memberikan pembinaan kepada sebelas remaja dengan membuat perjanjian dan memanggil orang tua mereka. Tidak sampai di situ, polisi juga melakukan cara yang tidak biasa dan cukup menarik yakni dengan pendekatan agama.
Kapolsek Padang Selatan AKP Ridwan memgatakan, pembinaan yang ia lakukan dengan pendekatan agama terhadap sebelas orang remaja yang terdiri dari sembilan laki-laki dan dua orang wanita itu dilakukan agar mereka sadar dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Kita memberikan pembinaan kepada anak anak diamankan di berikan tausiyah, agar bisa berobah,” ujar Ridwan di Padang, Senin, (8/3).
Dijelaskan Ridwan, ia mengundang pemuka ustad Anton yang berada di sekitar Polsek Padang Selatan untuk memberikan tausiyah dan siraman rohani. Cara ini diharapkan dapat membuat para remaja itu dapat berubah dan tidak lagi melakukan aksi tawuran.
Selain memberikan siraman rohani kepada pelaku aksi tawuran, polisi juga mencukur rambut para remaja dan juga dikenakan wajib lapor.
“Kita minta mereka membuat surat perjanjian dan anak anak tersebut rambutnya di gunting supaya rapi dan jera tawuran,” pungkasnya.(Jamal)
Komentar