Lintassumbar.co.id – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menunjuk Wakil Walikota Padang Hendri Septa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Padang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi di sela-sela membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BPSDM Provinsi Sumbar melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis, Senin (1/3).
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pimpinan Amrizal Rengganis mengatakan, penunjukan Wakilwali Kota Hendri Septa sebagai Plt. Walikota Padang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar tanggal 26 Februari 2021 Nomor: 120/118/PEM-2021 tentang Penugasan Wakil Wali Kota Padang selaku Plt Wali Kota Padang.
“SK Gubernur tersebut merujuk Pasal 78 ayat 1 huruf c UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana dengan telah dilantiknya Mahyeldi (sebelumnya Wali Kota Padang) sebagai Gubernur Sumbar pada 25 Februari 2021, maka Mahyeldi diberhentikan sebagai Wali Kota,” ungkapnya.
Pengangkatan PLT Wali Kota Padang sesuai dengan ketentuan pasal 78 ayat 2 huruf g yang menyebutkan kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c karena diberi tugas dalam jabatan tertentu oleh Presiden yang dilarang untuk dirangkap oleh ketentuan peraturan dan perundang-undangan.
“Dalam hal pengisian jabatan Bupati/Wali Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 ayat 2 belum dilakukan, Wakil Bupati/Wakil Wali Kota melaksanakan tugas sehari-hari Bupati/Wali Kota sampai diangkatnya penjabat Bupati/Wali Kota,” pungkasnya.
Hendri Septa setelah ditunjuk sebagai Plt Wali Kota mengatakan akan fokus bekerja menuntaskan pekerjaan yang masih terbengkalai. Dikatakannya pekerjaan yang harus diselesaikannya pada tahun ini cukup banyak, diantaranya persoalan perekonomian, pembangunan “Youth Center”, hingga pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).
“Saya ditugaskan untuk bekerja. Menunaikan janji-janji politik Mahyeldi-Hendri Septa 2019-2024. Itu yang penting saat ini,” sebut Hendri Septa.
Dijelaskannya, sebanyak 7 misi dan 11 program unggulan (progul) terhenti di tahun 2020. Hal ini disebabkan adanya refocussing anggaran akibat pandemi Covid-19.
“Seharusnya di tahun 2020 lalu kita bisa membangun 500 ruang kelas baru (RKB), namun kenyataan baru terbangun 5 RKB. Belum lagi pembangunan ‘Youth Center’. Inilah yang kita kejar di tahun ini,” ungkapnya.
Hendri Septa mengaku tidak terlalu memikirkan siapa sosok yang akan mendampinginya saat menjabat Walikota Padang nantinya. Saat ini, dirinya hanya ingin fokus bekerja.
“Sekali lagi saya tegaskan saya ingin fokus bekerja dan bertanggung jawab menyelesaikan janji politik,” tegas Hendri Septa.
Meski demikian, ia berharap calon pendampingnya nanti bisa berkolaborasi dan bekerja sama mewujudkan janji-janji politiknya kepada masyarakat.
Diketahui, saat ini Hendri Septa tinggal menunggu pelantikan dirinya sebagai Walikota Padang, karena Mahyeldi dilantik menjadi Gubernur Sumbar.(Jamal)
Komentar