Lintassumbar.co.id – Dinas Perdagangan bersama dengan Dinas Kesehatan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar pabukoan yang didirikan oleh masyarakat secara mandiri Jumat, (16/4/21).
“Kita melakukan pengawasan bersama Dinkes dan BBPOM dengan mengambil sampel makanan untuk diuji di Pasar Pabukoan Ulak Karang dan Lubuk Buaya,” ungkap Andree Algamar, Kadis Perdagangan Kota Padang Senin, (19/4/21/).
Tim gabungan dari Dinas Perdagangan, Dinkes dan BBPOM membeli serta mendata beberapa sampel makanan dan minuman di pasar pabukoan, terutama minuman yang memiliki warna mencolok seperti es cendol dan es rumput laut.
Pengambilan sampel makanan di beberapa Pasar Pabukoan mandiri itu dilakukan untuk memastikan tidak ada bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam makanan yang dijual oleh pedagang.
“Memastikan tidak menggunakan bahan berbahaya, menggunakan pewarna pakaian, aman untuk dikonsumsi masyarakat,” tegas Andree.
Karena minuman-minuman berupa cendol delima, serta rumput laut yang selama ini kerap ditemui dan ditengarai mengandung bahan berbahaya seperti rodamin atau boraks untuk mempercantik tampilan warna serta menambah waktu awetnya.
Namun, masyarakat diminta untuk tidak terlalu khawatir berlebihan untuk membeli minuman cendol dan makanan lainnya yang disediakan di Pasar Pabukoan.
Banyak juga makanan yang menggunakan pewarna alami yang tentu tidak berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Dijelaskan Andeee, dari pemeriksaaan ini akan ketahuan jika ada pedagang yang menggunakan bahan berbahaya.Jika ditemukan Dinas Perdagangan akan melakukan penelusuran darimana sumbernya.
“Kita panggil orangnya, kita tindak.Kalau memang masif, menjadi wewenang kepolisian karena sudah masuk ke ranah pidana,” jelasnya.
Pengawasan makanan dan minuman yang dilakukan oleh tim gabungan ini dikatakan Andree akan terus dilakukan ke seluruh Pasar-Pasar Pabukoan mandiri yang ada di Kota Padang untuk memantau kualitas makanan dan minuman untuk berbuka.(Jamal)
Komentar