Lintassumbar.co.id – Meski kasus positif Covid-19 di Kota Padang kembali mengalami lonjakan, namun Walikota Padang Hendri Septa menegaskan kegiatan pesantren Ramadhan dipastikan tetap berjalan 6 Mei 2021.
Kepastian ini disampaikan Walikota usai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 bersama gubernur, bupati/wali kota se-Sumatera Barat yang digelar secara virtual, Kamis (22/4/2021).
“Insyaallah, kegiatan Pesantren Ramadan tetap kita gelar dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Hendri Septa.
Ia menjelaskan, keputusan Pemko tetap melaksanakan Pesantren Ramadhan mendapat dukungan penuh Gubernur Sumbar Mahyeldi dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19.
“Saat rakor tadi, kita memang meminta petunjuk kepada Gubernur terkait keberlanjutan Pesantren Ramadan ini. Alhamdulillah, Gubernur mendukung untuk tetap dilanjutkan, dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Walikota.
Hendri mengakui, kasus positif Covid-19 di Kota Padang mengalami peningkatan. Namun peningkatan jumlah kasus positif corona tidak bersumber dari Pesantren Ramadhan.
Kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Padang sebanyak 198 kasus terjadi dari klaster salah satu pondok pesantren boarding school.
“Kami menemukan penambahan jumlah kasus positif baru di salah satu pondok pesantren di Kota Padang. Alhamdulillah penanganan sudah kami lakukakan. Seluruh yang positif sudah kita karantinakan,” ujar Hendri.
Atas temuan itu, Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan sudah mengambil langkah-langkah dengan mengkarantinakan mereka di pondok pesantren.
Hal ini dilakukan supaya mereka yang terpapar Covid-19 tidak menularkan kepada keluarga mereka ataupun orang lain. (Jamal)