Lintassumbar.co.id – Kota Pariaman berada di pesisir Barat Pulau Sumatera yang rawan terjadi gempa besar dan tsunami. Adanya pertemuan lempeng di dasar Samudra Indonesia menjadi ancaman bagi Kota Pariaman yang sewaktu- waktu dapat mengakibatkan gempa besar dan juga tsunami.
Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan pemerintah akan melakukan simulasi bencana untuk masyarakat. Hal tersebut disampaikan Genius usai melakukan pertemuan dengan Lantamal II Padang di ruang kerjanya, Kamis (1/4).
Simulasi Bencana direncanakan dilakukan 7 April 2021 di Lapangan Ampalu, Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman.
Genius mengatakan, simulasi bencana ini secara teknis akan dibimbing oleh Lantamal II Padang didampingi BPBD Kota Pariaman dimana pesertanya ialah masyarakat sekitar dan instansi terkait dalam hal penanggulangan bencana.
“Bentuk kegiatannya ialah bakti sosial pembagian sembako, penanaman mangrove, pemberian materi tentang penanggulangan bencana, dan kegiatan simulasi bencana tentang bagaimana tindakan yang akan dilakukan jika terjadi bencana gempa dan tsunami,” ujar Genius.
Genius berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat dalam penanganan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kegiatan Simulasi Bencana tingkat nasional tahun 2021 ini hanya dilaksanakan di tiga daerah di indonesia yakni di Kota Kupang Provinsi NTT, Provinsi Banten dan Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat.(Erwin)
Komentar