Lintassumbar.co.id – Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (baznas) Kabupaten Pasaman dilantik oleh Bupati Pasaman, Benny Utama, Senin (13/12) di Kantor Bupati Pasaman.
Terpilih sebagai Ketua Asnil, beserta empat wakil ketua, masing-masing Zulfahmi, Deni Fadly, Iskandar, dan Irfan Malin Mudo.
Bupati Pasaman Benny Utama dalam amanatnya meminta pengurus baru untuk menggali potensi zakat lebih maksimal.
“Sekarang baru berorientasi zakat pegawai yang dipotong perbulan. Ke depan coba ajak pihak swasta, perorangan dan pengusaha di Pasaman, untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” kata bupati.
Menurut laporan, potensi zakat di Baznas Pasaman sekitar Rp.5 milyar pertahun. Untuk itu pengurus Baznas Pasaman diharapkan bisa mengupayakan potensi zakar lainnya, dan menargetkan terkumpul zakat Rp.8 milyar untuk tahun depan.
Selain berupaya menggali sumber-sumber baru, Benny Utama juga meminta penatakelolaan pendistribusian zakat diatur sebagaimana harusnya. Lepaskan kepentingan, rasa kedekatan personal dan faktor lain yang bernuansa KKN.
“Penyalurannya harus tepat kepada yang berhak dan saya ingin Baznas ikut memberi andil dalam program Pasaman cerdas mulai tahun 2022. Dan tolong dibuatkan standar penerima zakat bagi para mustahik, baik orang miskin maupun beasiswa pendidikan untuk anak-anak kurang mampu,” terangnya.
Guna menghindari penggunaan dana zakat di luar peruntukan, Benny Utama akan mengupayakan penganggaran operasional Baznas melalui APBD Pasaman, dan tidak diambil dari dana zakat, serta menyediakan mobil operasional untuk Baznas Pasaman. (Fajar)