Lintassumbar.co.id – Pondok Pesantren Modern Tapuz Marunggi Pariaman Selatan kembali sesak dengan anak-anak. Kali ini dipenuhi oleh peserta lomba futsal, lomba bola voli dan Mukhayyam (Kemah) Al-Quran. Antusias belia berusia 10-12 tahun ini amat tinggi. Setidaknya ada 80 lebih orang yang terdaftar sebagai peserta.
“Lomba ini sengaja diadakan saat vakansi sekolah agar liburan mereka tidak hanya dihabiskan dengan memegang gawai tetapi dimanfaatkan dengan aktifitas yang berguna,” demikian yang disampaikan Ikbar Rizal saat menyampaikan laporan ketua panitia.
“Selama dua hari anak-anak berlomba. Tidak hanya itu, mereka juga dibekali dengan pemahaman keagamaan, khususnya dalam ilmu Al-Quran. Menginap di pesantren sehingga memahami dan nantinya akan menyukai kehidupan ala pesantren,” imbuhnya.
Sementara itu pimpinan Tapuz, Afrinaldi Yunas, menyampaikan selamat berkompetisi dalam kebaikan kepada peserta. “Inilah Tapuz, banyak fasilitas olahraga yang tersedia. Ada lapangan futsal, basket, bola voli, takraw, panahan, sepak bola, atletik bahkan kolam renang (sambil menunjuk arah samudera hindia),” ungkapannya diringi gelak tawa hadirin.
“Seluruh peserta yang ikut bertanding saat ini jika mendaftar menjadi santri Tapuz akan diberikan bantuan biaya pendidikan hingga 2 juta rupiah,” ujar ASN bergelar doktor ini.
Kepala Desa Marunggi, Syaiful Bahri yang didapuk membuka acara menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Saya mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. Kalian tidak hanya belajar ilmu agama tetapi harus juga kuat fisiknya. Dengan olah raga dapat membuat fisik kuat juga terjalin silaturrahim dengan sesama,” ujarnya.
Usai memberikan sambutan, Kepala Desa berkesempatan menjadi penendang pertama (kick off) dan Buya Afrinaldi menjadi penjaga gawangnya. Seteleh mendengar bunyi pluit dari wasit utama, Ustadz Adhy Rahmadi, Kepala Desa menendang dengan kaki kanannya. Tendangan lambat Kepala Desa dengan mudah diatasi oleh kaki kanan buya Afrinaldi.
Seluruh peserta diinapkan. Dua tenda besar terpasang di halaman depan pondok. Ada juga perapian dan peralatan bakar ikan. Setelah isya, Ustadz Abu Al-faqih Ari Saputra akan memandu seluruh peserta agar dapat membaca dan menghapal Al-Quran dengan baik dan cepat. (Red)
Komentar