Lintassumbar.co.id – Upaya Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, untuk menggaet anggaran pemerintah pusat mulai membuahkan hasil. Pasalnya Pemkab Padangpariaman berhasil memperoleh dana Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.52/2 Milyar untuk tahun 2023 mendatang. Jumlah itu jauh lebih banyak dari perolehan tahun 2022.
“Alhamdulillah, plafon dana DAK tahun 2023 sudah keluar, tahun 2023 kita Padangpariaman dapat
DAK fisik jalan senilai 52 milyar, naik 19 milyar dari tahun 2022,” ujar Suhatri Bur kepada lintassumbar.co.id, Kamis, 5/10.
Tidak hanya itu, Pemkab Padangpariaman juga berhasil memperoleh dana DAK irigasi senilai Rp.7,5 milyar untuk tahun 2023.
“Sementara untuk dana DAK irigasi kita dapat Rp.7.5 milyar, naik 2 milyar dari tahun 2022,” ujar Suhatri Bur.
Suhatri Bur sangat bersyukur atas kucuran dana dari pemerintah pusat tersebut. Pasalnya tanpa bantuan anggaran dari pusat tersebut akan sangat sulit membangun dan memperbaiki infrastruktur Padangpariaman.
“Alhamdulillah, kita amat bersyukur dengan bantuan ini, karena jika hanya mengandalkan anggaran APBD, mustahil kita mampu membangun dan memperbaiki infrastruktur Padangpariaman yang kini banyak mengalami kerusakan,” ujarnya.
Suhatri Bur menambahkan, tahun ini Pemkab Padangpariaman juga memperoleh bantuan dari BNPB sebesar Rp.29,5 milyar untuk tiga unit kegiatan. Yakni rekonstruksi jalan Sikayan ruas Jambak, rekonstruksi bendungan/cekdam sungai, rekonstruksi jembatan Paninjauan.
“Ini yang akan dikerjakan untuk akhir tahun ini, ini yang kita urus ke Mas Lilik BNPB dan ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto tempo hari. Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat kita,” ulas Suhatri Bur.
Diperolehnya anggaran dari pusat tersebut tentu berkat perjuangan dan kepiawaian Suhatri Bur melakukan lobi-lobi kepada pemerintah pusat. Selain itu Suhatri Bur memang dikenal memiliki jaringan yang luas dan kedekatan dengan pejabat-pejabat kementerian. (Fadhil interista)
Komentar