Lintassumbar.co.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova berharap kepada kepala sekolah yang baru dilantik dapat memberikan pengawasan terhadap siswa dalam mengatasi tawuran pelajar antar sekolah.
Hal itu disampaikannya dalam acara Serah terima jabatan (Sertijab) di Aula SMP N 33 Padang, Kamis pagi (12/1/2023)
Dalam Sertijab tersebut, Yopi juga berpesan kepada kepsek yang baru untuk dapat menyusun strategi dan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada. Seperti, Komite, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Tokoh masyarakat setempat untuk dapat mengontrol siswa pada saat pulang sekolah.
“Jadi kita bersama-sama dalam membina anak anak kita ini agar tidak melakukan tawuran dan beralih ke hal-hal yang positif dan bermanfaat, kalaupun ada anak-anak kita yang masih berkeluyuran setelah pulang sekolah, agar bisa kita tegur dan kita suruh segera pulang,” ujar Yopi.
Untuk itu, kedepannya Dinas Pendidikan akan melaksanakan program 5 hari sekolah (Full day school) untuk mencegah tawuran. Karena nantinya siswa akan menghabiskan waktunya di sekolah.
Hal senada disampaikan oleh Syafril (Kepsek SMP 33 yang baru), akan bersinergi dengan pihak terkait untuk pembinaan siswa untuk menghindari tawuran.
“Pada kesempatan ini, Kami pribadi akan bersilaturahmi dan bersinergi dengan Polsek, camat, komite, dan tokoh masyarakat dalam rangka pembinaan terhadap siswa kita, agar tawuran ini tidak terjadi lagi dilingkungan sekolah,” ujar Syafril.
Untuk kedepannya, Kepsek juga akan berkoordinasi dengan 3 sekolah lain yang terdekat dengan SMP 33 Padang, untuk dapat membuat program antar sekolah.
“Kita akan melakukan kolaborasi antar sekolah terdekat, seperti SMP 6, SMP 17 dan SMP 24 untuk membuat program-program yang nantinya akan mengurangi tawuran tersebut,” tutup Syafril. (Angga)
Komentar