Lintassumbar.co.id – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Padangpariaman selenggarakan Festival Arung Jeram Tingkat SMA sederajat se Kabupaten Padang Pariaman.
Upaya yang dilakukan Disparpora tersebut diapresiasi oleh Wakil Bupati Padangpariaman, Rahmang. Karena menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi wadah melatih mental sebagai generasi yang kuat dan sehat secara fisik di masa depan.
Rahmang menambahkan bahwa Arung Jeram bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang patut dipertimbangkan. Selain memacu adrenalin, katanya, Arung Jeram juga bisa melatih kekompakan antar sesama anggota tim.
“Peserta harus konsentrasi dalam mengikuti festival ini, semoga kelak bisa mengikuti perlombaan di tingkat nasional, hingga tingkat internasional,” tuturnya mengapresiasi peserta saat membuka festival kemarin Senin, (31/07) yang dipusatkan di Saluran Irigasi Anai Kampung Pondok, Nagari Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung.
Terselenggaranya kegiatan ini, nilainya, Disparpora mampu melihat dan memanfaatkan minat masyarakat yang tinggi terhadap Arung Jeram. Sehingga olahraga rekreasi ini akan diminati, apalagi LA Rafting sudah sangat mampu memberikan kepuasan bagi penikmatnya.
“Dengan didukung oleh banyaknya aliran sungai di Padang Pariaman sehingga bisa menjadi sarana untuk berlatih bagi generasi muda yang menekuni olahraga ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Disparpora Padang Pariaman Muhammad Fadhly dalam laporannya menyampaikan, olahraga Arung Jeram LA Rafting sudah memenuhi standar keamanan dengan sertifikasi CHSE.
Sejalan dengan itu, ungkapnya, festival ini juga dalam rangka mempromosikan wisata kepada masyarakat, sehingga diharapkan LA Rafting ini akan semakin dikenal dan diminati masyarakat di semua kalangan baik lokal maupun secara nasional.
“Kita dapat memanfaatkan sungai-sungai sebagai tempat olahraga rekreasi untuk masyarakat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimana olahraga Arung Jeram itu dilaksanakan,” jelasnya.
Dari laporan panitia, ikut berpartisipasi dalam Festival Arung Jeram tersebut ada 21 tim. Masing-masing di Kelas Putra ada 12 tim berasal dari utusan SMA/SMK, dan MAN di Padang Pariaman. Sedangkan di Kelas Putri hanya diikuti oleh 9 tim dari 9 sekolah yang mengutus. (*)
Komentar