Lintassumbar.co.id – Wali Kota Pariaman, Genius Umar, hadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Pariaman masa bhakti 2022-2027 di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (26/8/2023), yang dikukuhkan oleh PPNI Provinsi Sumatera Barat.
Adapun jumlah keanggotaan PPNI Kota Pariaman saat ini tercatat 786 orang, yang tersebar di beberapa instansi Pemko Pariaman, Rumah Sakit Daerah dan pusat layanan Kesehatan yang ada di Kota Pariaman dan sekolah tinggi yang ada di Kota Pariaman.
Genius sampaikan ucapan selamat atas pelantikan pengurus PPNI Kota Pariaman tersebut, sebuah apresiasi dan penghargaan tinggi atas kinerja perawat yang ada di Kota Pariaman yang membantu peningkatan dan layanan Kesehatan masyarakat.
Kota Pariaman, dalam beberapa tahun ini, sangat konsen terhadap peningkatan Kesehatan masyarakat, sehingga dengan itu banyak penghargaan kita raih di bidang Kesehatan ini, terutama tergait layanan Kesehatan gratis bagi masyarakat yang ber-KTP Kota Pariaman dan hamper 100 % warga Kota Pariaman terasuransi layanan Kesehatan ini.
Pemko Pariaman harapkan perawat terus meningkatkan profesionalisme guna pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi, profesionalisme harus diutamakan. Tolak ukur profesionalisme diukur dari kepuasan masyarakat mendapatkan pelayanan Kesehatan sehingga perawat bisa tampil di garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“ Kepada pengurus, kita juga berharap semoga dapat menjalankan amanah yang diberikan dalam melaksanakan roda organisasi ini, dan ucapan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang dua tahun lalu melewati masa yang sulit dan menakutkan. Semua itu bisa sampai di titik ini karena peran serta seluruh organisasi profesi kesehatan yang berjibaku dalam penanganan COVID-19,” jelas Genius mengakhiri.
Hadir juga dalam pengukuhan tersebut, Anggota DPD RI, Emma Yohana, Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Lucyanel Arlym Genius, anggota DPRD Kota Pariaman Iskandar, Kepala Dinkes dan puskesmas se-Kota Pariaman, pimpinan RSUD, oraganisasi Kesehatan, dan akademisi serta mahasiswa/I kesehehatan.(Fadli)