Padang – Semen Padang FC bertekad menjadikan pertandingan penutup fase grup menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu sebagai laga balas dendam.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Delfi Adri mengatakan, selain menjadi pertandingan penutup di fase grup, laga menghadapi Persiraja juga sebagai ajang balas dendam. Pasalnya pada laga tandang Sabtu (21/10/23) silam, Semen Padang pulang dari Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh dengan kekalahan 0-1.
“Kita tidak ada rotasi, rotasinya kemarin melawan sada sumut. Ini adalah penentuan, gengsi kita, harga diri, kita kalah di sana, kita harus membalas di sini,” ujar Delfi Adri.
Untuk mengamankan tiga poin, Delfi Adri tidak melakukan rotasi dan akan turun dengan kekuatan terbaiknya meski telah dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
“Persiraja ini belum pernah kalah, jadi besok inshaallah kita bisa memecahkan rekor itu di sini,” jelasnya.
Saat ini klub berjuluk Kabau sirah masih kokoh di posisi puncak klasemen grup A dengan 24 poin, diikuti oleh Persiraja Banda Aceh di posisi kedua dengan 21 poin. (Ija)