Padang – Muhammad Fadhil menjadi satu-satunya Bakal Calon Bupati Padangpariaman yang berasal dari luar kader PKS yang diundang untuk menghadiri acara Halal Bihalal dan Milad PKS yang digelar di Hotel Roky Padang, Sabtu, 4/5. Muhammad Fadhil hadir selaku salah satu Bakal Calon Bupati yang akan diusung PKS yang berasal dari luar kader.
Pada acara tersebut Muhammad Fadhil mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh politik dan senior PKS seperti Ketua DPW PKS Buya Mahyeldi Ansharullah, Tifatul Sembiring, Risdianto dan tokoh PKS lainnya.
Fadhil mengaku merasa terhormat diundang oleh PKS pada kegiatan internal PKS tersebut.
“Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi saya diundang dalam acara internal PKS yang sangat penting ini. Ini menjadi motivasi dan menambah energi dalam melanjutkan perjuangan membangun Padangpariaman tercinta. Terimakasih atas dukungan dari keluarga besar PKS,” ujar Fadhil usai acara kepada wartawan.
Fadhil menambahkan ada semangat dari para Parpol koalisi nasional pengusung pasangan Capres Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar seperti PKS, PKB dan Nasdem akan diteruskan di Padangpariaman.
Sebelumnya Muhammad Fadhil juga menjadi satu-satunya Bakal Calon Bupati Padangpariaman yang diundang oleh PKB ke Jakarta dalam rangka pertemuan PKB dengan bakal calon yang akan diusung PKB. Selain itu Fadhil juga berpeluang besar diusung oleh Nasdem dan Demokrat.
“Mudah-mudahan Allah meridhoi langkah yang kami tempuh demi melanjutkan cita-cita pembangunan almarhum Bapak Ali Mukhni, mantan Bupati Padangpariaman,” ujar putra mendiang Ali Mukhni ini.
Kemunculan tokoh muda seperti Muhammad Fadhil di bursa Pilkada Padangpariaman telah menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Kehadirannya dinilai menjadi angin segar sebagai alternatif bagi masyarakat dalam memilih sosok pemimpin Padangpariaman. Apalagi sosok Muhammad Fadhil dinilai sangat menjanjikan. Selain memiliki kemampuan intelektual yang memadai, Fadhil juga memiliki jaringan dan basis massa yang cukup besar. Para pendukung dan loyalis mendiang Ali Mukhni yang terkenal loyal dan militan tersebar hingga pelosok nagari di Padangpariaman. (Redaksi)