Suasana terkini BIM Padangpariaman.
Lintassumbar.id – Lalu lintas penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman mengalami penurunan hingga 80 persen. Penurunan jumlah penumpang disebabkan pandemi virus Corona disease (Covid-19) yang semakin meningkat di Indonesia.
Pada 6 april 2020, BIM mencatatkan penurunan penumpang mencapai 80 persen dengan jumlah penumpang 1.350 orang. Angka tersebut sangat jauh penurunan jika dibandingkan dengan tanggal yang sama pada 2019 dengan 6.728 pax.
Penurunan jumlah penumpang di BIM kemungkinan besar disebabkan oleh kebijakan pemberlakuan Slow Down Operation oleh PT Angkasa Pura II Cabang BIM sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Saat ini, berlaku empat kategori status operasional bandara yang diterapkan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II. Yaitu, kategori status Normal Operation, Slow Down Operation, Minimum Operation dan Terminate Operation.
“Masing masing kategori status operasi bandara, menunjukkan jumlah personil, jam operasi dan sumber daya (resources) yang beroperasi mengelola bandara dalam masa wabah Covid19 ini,” ujar Yos Suwagiyono Executive General Manager PT Angkasa Pura II.
Keputusan ini diterapkan, terang dia, memperhatikan tren pergerakan penumpang serta penetapan Status Masa Tanggap Keadaan Darurat Covid19 di tingkat nasional dari 29 Februari – 29 Mei 2020 dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia No HK.01.07/MENKES/104/2020.
Meski begitu pihak PT Angkasa Pura II Cabang BIM tetap akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sumbar ditengah ancaman Pandemi Covid-19.
“Pelayanan bagi kami tetap no 1. Segala dampak yang akan diakibatkan dengan kondisi ini insyaallah telah kita persiapkan dengan baik,” tutup Yos.(Jamal)