Padang – Demi menjaga peluang bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional, Semen Padang FC membidik kemenangan saat bertandang ke markas Arema FC dalam laga pamungkas Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 yang akan digelar pada 24 Mei mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Manajemen tim berjuluk Kabau Sirah menegaskan, hanya kemenangan yang bisa memastikan posisi aman mereka dari ancaman degradasi. Saat ini, Semen Padang FC berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan selisih dua poin dari PSS Sleman (peringkat ke-16) dan Barito Putera (peringkat ke-17). Kekalahan akan membuat mereka sangat mungkin turun kasta ke Liga 2.
Tak Terkalahkan dalam Lima Laga, Semen Padang Optimis
Skuat asuhan pelatih Eduardo Almeida tengah dalam performa positif. Lima laga terakhir dilalui tanpa kekalahan, yang menjadi modal penting menghadapi laga penentuan ini. Semangat dan motivasi pemain pun disebut tetap terjaga tinggi.
“Kami harus dapatkan tiga poin di Kanjuruhan. Ini harga diri, harga mati. Tidak ada tawar-menawar. Hasil seri melawan Persik kemarin (1-1) masih bagus karena menjaga posisi kami di peringkat 15. Tapi pertandingan lawan Arema adalah hidup-mati,” ujar Maskur Rauf, Asisten Manajer Semen Padang FC.
Minta Wasit Asing untuk Jamin Fair Play
Maskur juga menyuarakan permintaan resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggunakan wasit asing pada pertandingan krusial tersebut. Menurutnya, penggunaan wasit asing akan memberikan jaminan netralitas dan keadilan dalam laga yang penuh tekanan ini.
“Pertandingan ini sangat menentukan masa depan klub. Kami minta PT LIB menunjuk wasit asing agar jalannya pertandingan berlangsung fair,” tambah Maskur.
(***)