Daerah

KORMI Sumbar Kirim 255 Kontingen ke Fornas VIII di NTB, Mahyeldi: Olahraga Harus Jadi Gaya Hidup

Padang – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Barat resmi melepas 255 orang kontingen yang akan berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025, yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Event nasional ini menjadi momentum untuk menunjukkan kekuatan olahraga rekreasi sekaligus menggalakkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Pelepasan dilakukan oleh Gubernur Sumbar yang juga Ketua Umum Kormi Sumbar, Mahyeldi, di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu, 23/7.

Dari total kontingen, 72 peserta difasilitasi pemerintah, sedangkan 183 lainnya berangkat secara mandiri. Ini mencerminkan karakter KORMI yang terbuka, partisipatif, dan menjunjung semangat gotong royong.

“Ini yang membedakan KORMI dengan lembaga olahraga lainnya. Di sini, peserta kita sebut sebagai pegiat, bukan atlet. Karena target utama kita bukan medali, tapi kebugaran masyarakat,” ungkap Endrizal, Ketua Harian KORMI Sumbar, di Padang, Rabu (23/7/2025).

 

Dalam Fornas kali ini, Sumatera Barat akan mengikuti 31 cabang olahraga rekreasi, yang dalam struktur KORMI dikenal dengan sebutan Induk Olahraga (INORGA). Meski berstatus olahraga rekreasi, persiapan kontingen tetap dilakukan dengan serius, termasuk pemusatan latihan.

“Karena keterbatasan anggaran, TC dilakukan secara mandiri oleh masing-masing INORGA sejak enam bulan terakhir. Target kita masuk papan tengah, yaitu ranking 15 besar dari 38 provinsi yang ikut,” jelas Endrizal.

Endrizal menegaskan, meski Fornas bukan ajang kompetitif seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), namun semangat juang dan sportivitas tetap dijunjung tinggi. “Kita tetap ingin pegiat kita tampil optimal, sehat, semangat, dan membawa nama baik Sumbar,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumbar dalam arahannya, menyampaikan empat pesan penting, selamat atas partisipasi, apresiasi untuk yang mandiri, harap ada prestasi dan keberlanjutan pembinaan di daerah.

“Kami ingin olahraga rekreasi ini menjadi gerakan massal yang berkelanjutan. Ini bukan event sesaat. Masyarakat Sumbar harus semakin sehat dan aktif,” tegas Gubernur dalam sambutan.

Lebih lanjut, Mahyeldi menuturkan bahwa tujuan utama KORMI secara nasional adalah meningkatkan kebugaran masyarakat Indonesia. Saat ini, data menunjukkan baru sekitar 30 persen warga Indonesia tergolong bugar secara fisik.

“Kita berharap tahun 2045 nanti, saat Indonesia genap 100 tahun, kita bisa mencapai 100 persen masyarakat bugar. Ini bukan mimpi. Tapi harus dimulai dari sekarang melalui kegiatan olahraga berbasis komunitas,” pungkas Mahyeldi.

Dalam konteks Sumatera Barat, KORMI juga menggandeng berbagai komunitas olahraga tradisional, permainan rakyat, dan kelompok aktif lainnya, untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup harian.(*)