Categories: Ragam

Operasi Patuh Singgalang 2025 Digelar, Polda Sumbar Gandeng Komunitas Otomotif hingga TNI

Padang – Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat akan menggelar Operasi Patuh Singgalang 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 14 Juli hingga 28 Juli 2025. Operasi ini menyasar tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan, sekaligus menggandeng komunitas roda dua dan roda empat dalam upaya edukasi dan pendataan.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar, menyampaikan bahwa operasi kali ini tidak hanya menekankan pada penegakan hukum, tetapi juga pendidikan masyarakat dan pendekatan persuasif melalui komunitas otomotif.

“Kami menggelar edukasi langsung kepada masyarakat dan komunitas, seperti kegiatan kopi bareng, sekaligus melakukan pendataan komunitas roda dua dan roda empat yang aktif di wilayah Sumatera Barat,” jelas Kombes Reza Chairul Akbar, Kamis (11/7/2025).

Operasi ini turut melibatkan berbagai instansi, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, POM TNI, serta dinas terkait lainnya, dalam rangka menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

Adapun tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran dalam Operasi Patuh Singgalang 2025 adalah:
1. Penggunaan handphone saat berkendara, serta aktivitas lain yang mengganggu konsentrasi seperti merokok atau makan.
2. Tidak menggunakan helm SNI (bagi pengendara roda dua) dan tidak memakai sabuk pengaman (bagi pengemudi dan penumpang mobil).
3. Mengemudi dalam pengaruh alkohol, narkoba, atau zat memabukkan lainnya.
4. Berkendara melawan arus lalu lintas.
5. Mengemudi di bawah umur.
6. Melebihi batas kecepatan.
7. Pelanggaran lalu lintas lain yang membahayakan keselamatan.

“Penegakan hukum akan dilakukan baik melalui tilang elektronik maupun manual, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan profesional,” tambah Reza.

Dengan dilaksanakannya Operasi Patuh Singgalang ini, Polda Sumbar berharap kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat ditekan.(Jamal)