Padang – Pemerintah Kota Padang mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengatakan pihaknya menargetkan 17 dapur MBG beroperasi di 11 kecamatan hingga akhir 2025. Program ini telah berjalan sejak Juli lalu dengan tiga dapur yang melayani sekitar 10 ribu siswa.
“Sasaran kita lebih dari 280 ribu penerima, mulai dari balita, ibu hamil, pelajar SD hingga SMA, termasuk anak berkebutuhan khusus di SLB. Ini tahap awal menuju 80 dapur pada 2026,” ujar Maigus saat meninjau dapur MBG di Purus, Selasa (12/8).
Maigus menegaskan Pemko Padang akan mendorong keterlibatan dunia usaha dan perbankan untuk mempercepat penyediaan dapur. Badan Gizi Nasional menetapkan MBG sebagai satu-satunya program presiden dengan alokasi anggaran besar, yakni lebih dari Rp200 triliun pada 2025.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, yang turut hadir menilai pelaksanaan MBG di Sumbar masih lambat dibanding provinsi lain akibat keterbatasan infrastruktur. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mempermudah pembiayaan pembangunan dapur MBG.
“Nanti akan banyak pengusaha Sumbar yang ikut tampil sebagai investor. Ini sedang kita proses,” kata Andre.(***)