Padang – Semen Padang FC tampaknya belum menutup buku belanja pemain di bursa transfer BRI Super League 2025–2026. Tim berjuluk Kabau Sirah itu mengindikasikan akan mendatangkan satu pemain asing terakhir sebelum jendela transfer resmi ditutup.
Pemain yang dibidik ini disebut-sebut belum pernah mencicipi kompetisi liga kasta tertinggi Indonesia. Rekrutan tersebut akan melengkapi skuad Semen Padang menjadi 30 pemain, sesuai komposisi yang diinginkan manajemen untuk menghadapi musim baru.
Meski begitu, pihak klub masih enggan membocorkan identitas sang pemain. Alasannya, proses administrasi yang harus dilalui terbilang rumit, terutama bagi pemain asing yang baru pertama kali datang ke Indonesia.
“Mungkin asing, ya. Kita mencoba sejauh mana pengurusannya, karena memang saat ini agak rumit. Apalagi pemain yang baru masuk ke Indonesia, cukup banyak hal yang harus dipersiapkan secara administratif,” ujar Asisten Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf.
Menurut Masykur, proses administrasi yang dimaksud mencakup pengurusan visa kerja, dokumen imigrasi, serta kelengkapan berkas dari negara asal pemain. Situasi ini membuat manajemen berhati-hati agar perekrutan tidak menemui kendala di kemudian hari.
“Sekarang kan aturan lebih ketat. Jadi semua harus clear dulu sebelum diumumkan. Kita tidak mau gegabah,” tambahnya.
Jika perekrutan ini terealisasi, Semen Padang FC akan memiliki sembilan pemain asing di musim ini. Komposisi tersebut terdiri atas lima pemain lama yang sudah menjadi bagian tim sejak musim sebelumnya, serta tiga pemain asing anyar yang didatangkan pada bursa transfer tahun ini.
Bagi Semen Padang FC, tambahan satu pemain asing ini diharapkan bisa menambah kekuatan mereka untuk bersaing di papan atas. Apalagi, kompetisi musim 2025–2026 diprediksi akan berlangsung ketat, dengan sejumlah klub besar melakukan perombakan besar-besaran.
Manajemen Kabau Sirah sendiri menargetkan pencapaian lebih baik dibanding musim lalu.Dukungan dari pemain asing berpengalaman dan rekrutan baru diharapkan bisa membawa Semen Padang kembali menjadi kekuatan yang disegani di sepak bola nasional.
“Intinya, kami ingin semua berjalan sesuai rencana. Kalau administrasi selesai, baru kami umumkan secara resmi. Sekarang fokus kami memastikan semua legalitasnya beres,” tegas Masykur.
Dengan sisa waktu bursa transfer yang semakin menipis, publik Padang kini menunggu kejutan terakhir dari manajemen.(Jamal)