Daerah

Dua Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia Usai Kapal Terbalik di Perairan Pulau Pisang Gadang

Padang – Tim SAR gabungan menemukan dua nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat perahu terbalik di perairan Pulau Pisang Gadang, Kota Padang, Sumatera Barat. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian sejak Minggu (14/9/2025malam.

Kepala Kantor SAR Padang, Senin (15/9/2025), mengatakan insiden terjadi saat tiga orang nelayan berangkat melaut pada Minggu pukul 05.00 WIB. Saat berada di tengah laut, perahu mereka terbalik akibat cuaca buruk. Satu orang berhasil selamat, sementara dua lainnya hilang.

“Korban atas nama Dian (54) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 07.35 WIB, sekitar 3,5 nautical mile dari lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor SAR Padang dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, korban kedua bernama Afrizal (50) ditemukan pukul 17.10 WIB, sekitar 3,8 nautical mile dari lokasi. Keduanya telah dievakuasi ke rumah duka.

Adapun satu korban selamat diketahui bernama Jun (35). Ketiganya merupakan warga Berok, Kota Padang.

Operasi SAR Ditutup

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area menjadi tiga sektor pencarian seluas 126 km². Proses ini melibatkan sejumlah armada, di antaranya kapal KN SAR Yudhistira, RIB 02, kapal patroli Polairud, kapal patroli Brimob, LCR, jetski, hingga drone thermal.

Unsur gabungan yang terlibat mencapai lebih dari 90 personel, terdiri dari Basarnas, Polairud, Brimob, BPBD, Damkar, TNI AL, PMI, Satpol PP, Rumah Zakat, RSUP M Djamil, serta masyarakat setempat.

Setelah seluruh korban ditemukan, operasi SAR resmi ditutup pada Senin malam.

“Pada pukul 18.05 WIB seluruh unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing, dan operasi SAR diusulkan ditutup,” jelas Kepala Kantor SAR Padang.

Basarnas mengimbau nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan mempersiapkan peralatan keselamatan untuk mengantisipasi insiden serupa.(Jamal)