Daerah

Smart Surau Jadi Senjata Padang Cegah Tawuran Pelajar

Padang – Pemerintah Kota Padang tengah menyiapkan program Smart Surau sebagai upaya mencegah aksi tawuran yang marak di kalangan pelajar. Program ini menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan karakter dan aktivitas positif bagi anak-anak.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan hal itu saat memimpin rapat lanjutan Smart Surau di rumah dinasnya, Senin (15/9/2025).

“Alhamdulillah sejumlah pengurus sudah menyatakan kesiapannya menyambut program ini. Evaluasi juga dilakukan di masjid percontohan pada 11 kecamatan,” kata Maigus.

Dalam Smart Surau, ada sejumlah program yang dijalankan, seperti Subuh Mubarakah, penyediaan ruang digital, Remaja Masjid Reborn, hingga fasilitasi rumah tahfidz.

Melalui konsep Subuh Mubarakah, siswa akan mengisi presensi kehadiran mulai dari salat Subuh, Magrib, hingga Isya berjamaah. Data kehadiran nantinya akan terekam dalam aplikasi yang terhubung langsung dengan sistem.

Tak hanya itu, Pemko juga menyiapkan ruang belajar digital dengan 10 tablet yang dilengkapi aplikasi Ruangguru. Harapannya, remaja bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk kegiatan belajar.

“Program Remaja Masjid Reborn akan menjadi wadah bagi anak muda mengeksplorasi kemampuan. Rumah tahfidz juga didukung pelatihan guru agar kemampuan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an semakin meningkat,” jelasnya.

Selain pembinaan ibadah, Pemko Padang juga menyiapkan program tambahan lain untuk memakmurkan masjid, mulai dari koperasi, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), hingga pustaka masjid.

“Dalam waktu dekat, sebelum memulai pelajaran, anak-anak harus membaca Al-Qur’an selama 15 menit agar hati lebih tenang. Komitmen ini kita buktikan agar tawuran dan hal-hal negatif bisa dicegah,” tegas Maigus.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Padang, Boby Firman, menambahkan bahwa presensi salat berjamaah akan terintegrasi dengan aplikasi Padang Mobile. Sejumlah fitur sudah dirancang untuk mendukung pelaksanaan program ini.(***)