Daerah

21 Calon Komisioner KPID Sumbar Lolos Psikotes, Ini Nama-namanya

Padang – Sebanyak 21 calon komisioner KPID Sumbar periode 2025–2028 dipastikan lolos ke tahap fit and proper test. Hal ini setelah Panitia Seleksi (Pansel) menyerahkan dokumen hasil psikotes kepada Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Kamis (2/10/2025).

Dari jumlah tersebut, terdapat 15 nama baru dan 6 petahana yang akan diuji lebih lanjut oleh Komisi I DPRD Sumbar.

Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, mengapresiasi kinerja tim seleksi yang telah menyelesaikan tahap psikotes. Ia menegaskan DPRD akan menjaga objektivitas.
“Terima kasih kepada timsel. Proses ini berjalan dengan sehat. DPRD, khususnya saya, tidak akan melakukan intervensi. Semua kami serahkan ke Komisi I,” kata Muhidi.

Ia berharap komisioner KPID ke depan bisa memperkuat pengawasan konten siaran sekaligus menjadi mitra pemerintah daerah.
“KPID harus ikut melestarikan budaya Minangkabau, mendorong pariwisata, dan mendukung ekonomi kreatif. Televisi jangan hanya jadi tontonan, tapi juga tuntunan,” tambahnya.

Pansel Pastikan Transparan

Ketua Pansel KPID Sumbar, Otong Rosadi, menyebut tes psikologi merupakan bagian penting dalam seleksi.
“Nama-nama yang mendapat rekomendasi ‘tidak disarankan’ tidak masuk 15 besar. Hasilnya linier dengan penilaian timsel. Jadi akuntabilitas tetap terjaga,” jelasnya.

Otong menambahkan, seluruh proses dilakukan transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Ia menyebut tantangan penyiaran di era digital semakin kompleks sehingga dibutuhkan komisioner yang adaptif dan berintegritas.
“Timsel sudah selesai bertugas. Selanjutnya, fit and proper test sepenuhnya kewenangan DPRD. Kami percaya akan lahir tujuh komisioner terbaik,” katanya.

Antisipasi Afiliansi Politik

Anggota Pansel, Widian Nafis, menegaskan pihaknya menjaga penuh integritas.
“Kami sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan peserta di luar mekanisme resmi. Integritas adalah komitmen utama,” ujarnya.

Pansel juga menyurati KPU Sumbar untuk memastikan tidak ada peserta yang terafiliasi dengan partai politik.
“Ini langkah antisipasi agar komisioner yang terpilih independen, profesional, dan bebas dari kepentingan politik,” tegas Widian.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyerahkan daftar nama calon komisioner kepada Komisi I DPRD yang diwakili oleh Aida dan Abdulrahman untuk diproses lebih lanjut di tahap fit and proper test.

Berikut nama-nama yang lolos: