Daerah

Aktivitas Meningkat di Posko Lubuak Minturun, Warga Padang Padati Layanan Bantuan

Padang – Aktivitas di Posko Tanggap Darurat Bencana Kelurahan Lubuak Minturun, Kota Padang, terlihat semakin padat pada Selasa (2/12/2025). Sejak pagi, aliran warga terdampak datang untuk mencari informasi terkait bantuan dan pendataan. Petugas dari FKSB, BPBD, Polda Sumbar, hingga TNI mengatur alur pelayanan agar situasi tetap tertib.

Setiap jam, tim pendataan memperbarui laporan terkait kondisi keluarga terdampak, mulai dari kerusakan rumah hingga kebutuhan mendesak di berbagai titik. Daftar korban dari Graha Indah, Grand Mandiri, Cahaya Madani, ABI, dan sejumlah kawasan lain ditempel di dinding posko sehingga warga dapat cepat memeriksa nama keluarganya.

Di sisi lain, penyaluran logistik terus berjalan. Relawan membagikan makanan siap santap kepada warga, sementara kelompok ibu-ibu relawan mengelola dapur umum. Mereka memasak dan membungkus ratusan porsi makanan yang kemudian didistribusikan ke pengungsian secara teratur. Pembagian tugas sudah disusun sejak pagi sehingga proses berlangsung lancar.

Tim pendataan juga mencatat detail seperti jumlah jiwa per KK, kondisi lansia, kerusakan fisik rumah, hingga kebutuhan khusus. Data yang terkumpul kemudian dibawa ke meja verifikasi untuk memastikan penyaluran bantuan lebih akurat dan tepat sasaran. Di area posko, personel Polri dan FKSB menjaga ketertiban serta membantu warga memperoleh informasi yang benar.

Seiring meningkatnya aktivitas, suasana gotong royong terlihat kuat. Warga saling membantu mengatur antrean dan memberikan informasi tambahan kepada petugas. Relawan menyebut koordinasi antarinstansi dan masyarakat sejauh ini berjalan efektif.

“Kami berusaha menjaga pelayanan agar bantuan tepat sasaran,” ujar salah satu relawan di posko.

Kondisi di lapangan menunjukkan sinergi antara warga, relawan, dan aparat. Semua pihak bergerak cepat memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, terutama terkait pangan, informasi, dan pendataan awal. Langkah sigap ini diharapkan membuat proses pemulihan pascabencana berlangsung lebih terarah dan merata.(*)