Padang – Ribuan warga Kota Padang masih bertahan di lokasi pengungsian pascabanjir yang melanda wilayah itu. Hingga Senin (1/12/2025), BPBD Kota Padang mencatat sebanyak 4.446 jiwa masih mengungsi, sementara jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 12 orang.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengatakan ribuan pengungsi tersebut termasuk 810 orang dari kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Kecamatan Pauh tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak.
“Data sementara, ada sekitar 4.446 jiwa warga terdampak bencana banjir yang masih dalam pengungsian,” ujar Hendri, Senin siang.
“Semoga kondisi para pengungsi tetap dalam keadaan baik.”
BPBD merinci sebaran pengungsi di Padang sebagai berikut:
• Kecamatan Pauh: 1.757 jiwa
• Kuranji: 984 jiwa
• Koto Tangah: 844 jiwa
• Nanggalo: 835 jiwa
• Lubuk Kilangan: 36 jiwa
Selain merendam permukiman warga, banjir dan angin kencang juga berdampak pada 32 sekolah di berbagai kecamatan.
BPBD Padang memastikan proses pendataan kerusakan masih berlangsung dan angka-angka tersebut masih bisa berubah.
“Kami masih terus melakukan inventarisasi kerusakan yang ada di Padang. Data akan terus bergerak setiap harinya,” tutupnya.(*)