Padang – Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis (20/11/2025) menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 1,5 meter di kawasan Jalan Perumahan DPR Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Warga melaporkan membutuhkan bantuan evakuasi setelah genangan semakin meningkat.
Informasi pertama diterima oleh Kantor SAR Kelas A Padang pada Jumat (21/11/2025) pukul 08.30 WIB dari warga bernama Farid, yang melaporkan kondisi banjir dan kebutuhan pertolongan.
Lokasi banjir berada di koordinat 0°52’29.0”S — 100°22’34.9”E, berjarak sekitar 11,3 km atau 20 menit perjalanan dari Kantor SAR Padang.
Basarnas mencatat dua warga terdampak yang membutuhkan penanganan, yakni:
1. Muhammad Farid (27) – Padang
2. Safa Salsabila (27) – Padang
Setelah menerima laporan, delapan personel rescuer langsung diberangkatkan menuju lokasi pada pukul 08.45 WIB. Tim membawa sejumlah peralatan SAR, termasuk Rescue Car, LCR, peralatan SAR air, peralatan medis, komunikasi, serta perlengkapan pendukung lainnya.
Upaya evakuasi sempat terhambat akibat curah hujan yang terus meningkat dan kondisi cuaca yang disertai badai, dengan kecepatan angin mencapai 6 knot. Meski demikian, tim SAR tetap melanjutkan operasi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak.
Kantor SAR Padang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca di wilayah Sumatera Barat masih berpotensi ekstrem.(Jamal)












