Lintassumbar.id – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berserta rombongan SKPD terkait mengunjungi lokasi Pembukaan Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan (Penas-KTNA) ke-XVI Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Kamis, (19/12).
Pemerintah Provinsi Sumbar selaku tuan rumah terus melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara berskala nasional yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada 20 Juni 2020 mendatang.
Dalam kunjungan ini, gubernur Sumbar memastikan persiapan lahan seluas 30 hektar dan seluruh kebutuhan panitia untuk kegiatan Penas KTNA benar-benar teratasi dengan baik.
“Kita telah mempersiapkan ini secara matang, agar seluruh rangkaian acara berjalan dengan sempurna. Sejak diputuskan oleh Pusat 2 Desember 2019 kemarin, Pemkab Padang Pariaman telah mulai bekerja menyiapkan lahannya. Alhamdulillah lahan tidak ada masalah dan semuanya telah berjalan sesuai harapan” ujar Irwan Prayitno.
Gubernur optimis dengan pelaksanaan Penas Tani di Kabupaten Padang Pariaman, karena disaat dilakukan peninjauan mendadak, terlihat beberapa alat berat telah bekerja untuk membuat urugan untuk lahan tanam, serta pemerataan jalan pintu masuk.
Irwan optimistis iven Penas-KTNA ke-XVI ini berjalan sukses, Pasalnya tempat penyelenggaraannya dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Lokasi di Kasang Kecamatan Batang Anai, selain dekat bandara struktur tanahnya juga rata dan tidak daerah banjir. Kita sangat siap sekali,” ucapnya.
Ivent besar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 60 ribu peserta mewakili 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota se-Indonesia, juga dari mancanegara. Berbagai persiapan terus dipantau Pemerintah Sumbar, mulai dari Parkir VIP, Pameran Indoor dan Outdoor, gelar teknologi area basah lahan tanam serta gedung pelaksanaan serta kesiapan panitia penyelenggara.
“Dalam kegiatan ini, pemkab Padang Pariaman berharap bisa saling koordinasi dengan Pemprov Sumbar. Jangan ada yang belum diselesaikan. Ini pekerjaan berat, kesuksesan ini menyangkut nama baik Sumbar dan Padang Pariaman,” ungkap Irwan.
Irwan Prayitno menegaskan agar seluruh area persiapan Penas Tani XVI dapat dipercepat, terkait dengan site plan lokasi acara yang berada di Kasang harus segera selesai, karena pelaksanaan tinggal enam bulan lagi.
“Insyaallah, semua persiapan terus kita kebut. Semoga tidak ada halangan yang melintang. Masyarakat sekitarnya sudah mendukung pembangunan ini. Semua ini dapat diraih jika semua bekerja maksimal dalam koordinasi yang baik,” tuturnya.
Gubernur Sumbar berharap, Penas Tani ke XVI tahun 2020 di Sumbar menjadi suatu mementum bagi Sumbar, dengan memperlihatkan hasil produksi yang membanggakan, sehingga menjadi inspirasi bagi perkembangan pembangunan pertanian di Indonesia.
Pemindahan Lokasi Pembukaan
Terkait batalnya Kota Padang sebagai lokasi pembukaan Penas-KTNA XVI tahun 2020, Gubernur Sumbar menjelaskan, jika urusan penempatan dan pemindahan lokasi pembukaan Penas KTNA adalah kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat punya tim sendiri yang mengevaluasi kesiapan teknis di lapangan.
Pemerintah pusat sudah menilai dan juga memutuskan sesuai dengan surat Panitia Penyelenggara Penas-KTNA XVI tahun 2020 tertanggal 2 Desember 2019 yang menyatakan bahwa lokasi pembukaan dipindahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
“Gubernur (Pemprov Sumbar) merupakan perpanjangan tangan dari Pusat, tentunya kita harus menyikapinya dengan bijak mengikuti keputusan panitia pusat yang telah melakukan evaluasi,” ujarnya.
Menyangkut hal tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memastikan Kota Padang masih tetap menjadi bagian dari lokasi pelaksanaan Penas-KTNA itu. Seperti tempat pertemuan, penginapan peserta dan penyelenggaraan kegiatan lainnya. Untuk Padang Pariaman dijadikan tempat digelarnya kegiatan lapangan dan pembukaan.
Sementara itu Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian Sumbar Chandra, menjelaskan, secara teknis semuanya telah disiapkan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Selain itu, kami sudah sosialisasi ke masyarakat di kecamatan dan kelurahan menyangkut kegiatan Penas Tani, termasuk tempat penginapan sementara bagi peserta dan tamu undangan,” jelas Chandra.
Lebih lanjut Chandra menerangkan untuk Site plan lokasi Penas Tani XVI 2020 hampir rampung, seperti acara pembukaan – penutupan 2.1 Ha, Parkir VIP 0,5, Pameran Indoor 2,76, Pameran alsintan 1,6, gelar teknologi Area Basah I 3,91, gelar teknologi Area Basah II 1,6, gelar teknologi swasta 3,63, gelar teknologi dan Expo peternakan 3,91, gelar teknologi tanam buah, 2,5, teknologi dan Expo Hortikultura 2,5, gelar teknologi Palawija 2, gelar teknologi dan Expo Perikanan 0,9, Parkir II 2, Joint Sekretariat 0,26 dan kuliner 0,9 Ha.
Pada kesempatan itu Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyatakan kesiapannya mempercepat penyediaan lahan dengan melibatkan berbagai instansi dan termasuk melibatkan masyarakat.
“Untuk persiapan pemondokan sudah kami siapkan sejak ditunjuknya Padang Pariaman tempat pelaksanaan Penas Tani ke XVI tahun 2020, kami sudah bicara dengan pemilik rumah, mereka siap menyambut tamu-tamu kita,” imbuhnya. (Tim)