Lintassumbar.id – Efek Festival Balah Hilia bagi masyarakat makin nyata. Dalam rangka menghindari hura-hura perayaan pergantian tahun masehi, Selasa (31/12), pemuda Korong Pasa Jambak (salah satu dari 9 korong di Balah Hilia-red) menggelar basaluang semalam suntuk. Kegiatan dilaksanakan di Simpang Jambak, di salah satu los yang juga menjadi pos pemuda.
Grup saluang yang diundang datang dari Pasie Laweh. Alunan saluang ditingkah gendang yang apik, berselang seling dengan lantunan dendang penuh pesan dan gurauan.
Ari, walikorong Pasa Jambak di sela kegiatan yang sesak oleh penonton ini menuturkan kegiatan ini adalah hasil pemufakatan mendadak antara pemuda dan niniak mamak.
“Alhamdulillah inilah efek lanjutan dari Festival Balah Hilia yang sudah kita gelar bersama Forum Batajau Seni Piaman. Pemuda kini makin antusias dengan kesenian-kesenian tradisi,” Katanya.
Alih-alih berhura-hura yang ujungnya mendatangkan masalah, pemuda Pasa Jambak malah tampak akrab saling berbalas sumbangan untuk memeriahkan acara.
“Selain aktifitas seperti ini, kami dengan niniak mamak juga sudah sepakat menolak orgen mesum. Kita pastikan hiburan-hiburan tradisi akan mulai hadir di berbagai hajatan masyarakat,” Sebutnya.
Kesepakatan ini juga untuk menyambut telah berdirinya sanggar tradisi di Pasa Jambak dan 5 korong lainnya di seputaran Balah Hilia.
“Jadi ini bukan hanya sesuatu yang sifatnya sesaat. Ini gerakan yang sistemik dari berbagai lini kita berusaha mengawal keberlanjutan seni tradisi kita,” Katanya.
Ustadz taufik, salah seorang dosen UIN Imam Bonjol yang juga tokoh pemuda Pasa Jambak menyambut gembira kesadaran pemuda seperti ini.
“Insyaallah kalau seni tradisi dihidupkan lagi, langkah kita untuk mengimbangi serangan pengaruh negatif modernitas akan lebih mudah. Pasa jambak adalah salah satu sentra sosial di Balah Hilia. Semoga gebrakan pemuda Jambak akan memberi dampak pula bagi korong-korong lainnya,” Sebutnya ketika dihubungi terpisah.
Sementara ketua Forum Batajau Seni Piaman, Ajo Wayoik menyatakan pihaknya siap mendukung upaya pelestarian seni tradisi di kampung halamannya itu.
“Walikorong dan walinagari sudah meminta Forum Batajau Seni Piaman untuk turut membina sanggar yang baru berdiri. Kita sudah koordinasi dengan sanggar Binuang Sati Lubuak Aluang sebagai salah satu penggerak Forum Batajau Seni Piaman yang domisilinya paling dekat dengan Balah Hilia. Sanggar tersebut menyanggupi permintaan untuk turun membina,” Katanya. (Rilis)
Komentar