Lintassumbar.id – Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh sudah menemukan ibu yang diduga membuang bayinya di Jorong Aro Selatan, Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Dikutip dari laman Antara, polisi menemukan sang ibu tidak jauh dari lokasi tempat ditemukannya sang bayi. Namun polisi belum bisa meminta keterangan kepada wanita berinisial WE (25 tahun) tersebut karena masih dalam kondisi lemah.
“Bayi itu ditemukan oleh salah seorang warga bernama Kasrizal yang ingin buang air ke belakang rumah sekitar pukul 04.00 Wib,” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Donny Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Ilham Indarmawan di Payakumbuh, Jumat.
Saat itu, Kasrizal mendengar suara tangisan bayi, karena penasaran dengan suara tersebut ditemani sang istri ia menelusuri suara tangisan tersebut dan ditemukan bayi laki-laki di dalam rerumputan.
“Saat ditelusuri oleh saksi, ternyata suara itu memang berasal dari bayi yang diletakkan di semak-semak. Tubuh bayi ini masih merah dan bercak-bercak darah masih menempel di tubuh bayi ini,” ujarnya.
Kasrizal kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada kepala jorong Aro Selatan dan ke Babinkamtibmas setempat, Brigadir Riko Ricardo. Kemudian langsung membawa bayi tersebut ke Puskesri setempat untuk menjalani perawatan.
Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penelusuran terhadap bercak darah di sekitar penemuan bayi. Bercak darah tersebut mengarah ke sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi penemuan.
“Di rumah ini, polisi menemukan WE tengah tergolek lemah karena pendarahan,” ujarnya.
Saat ini, ibu dari bayi tersebut tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah Kota Payakumbuh. Polisi harus menunggu kondisi wanita tersebut pulih untuk meminta keterangan. Sehingga polisi belum bisa memastikan motif sang ibu membuang anak kandung nya tersebut.
Polisi menduga sang ibu melahirkan sendirian. Karena tidak ada tindakan medis dan bantuan si ibu mengalami pendarahan dan lemas. (Atr)